header permata pengalamanku

Manfaat Konsentrasi dalam Menulis dan Cara Melatihnya

27 komentar
Setelah mempelajari dan berusaha mengikuti Tips Semangat Menulis agar Konsisten Menulis, tantangan berikutnya saat menulis adalah menjaga konsentrasi. Konsentrasi didefinisikan sebagai pemusatan perhatian atau pikiran pada suatu hal. Ini harus diusahakan, tidak datang sendiri.

Pentingnya Konsentrasi dalam Menulis


Ada beberapa manfaat yang akan kita dapatkan saat berkonsentrasi, antara lain:

Mengontrol Pikiran

Konsentrasi membuat kita bisa dengan mudah mengendalikan pikiran kita agar tidak terlepas keluar jalur. Kontrol ini perlu dipertahankan dalam waktu yang cukup agar kita bisa menyelesaikan suatu pekerjaan.

Meningkatkan Daya Ingat

Konsentrasi akan membuat ingatan semakin tajam. Secara tidak langsung, kita sedang melatih daya ingat dan memori otak. 

Meningkatkan Fokus

Fokus adalah ketika kita melihat sesuatu dengan sangat detail. Untuk bisa fokus, kita harus berkonsentrasi. Dengan pikiran dan aktivitas yang terfokus, kita akan mampu menyelesaikan sesuai yang kita inginkan. 

Menghasilkan Karya Terbaik

Dengan berkonsentrasi, otak kita akan semakin mudah memahami suatu hal dan menyelesaikan suatu tugas tertentu.

Meningkatkan Percaya Diri

Salah satu hasil dari berkonsentrasi adalah meningkatnya rasa percaya diri karena kita lebih menguasai suatu materi dan memiliki hasil kerja yang lebih baik. 

Cara Melatih Konsentrasi


Kenali Rentang Konsentrasimu


Semua orang mempunyai kemampuan berkonsentrasi dengan kadar berbeda-beda. Kenali rentang konsentrasimu saat ini dan cobalah untuk terus memperlama kemampuan konsentrasi ini dari waktu ke waktu.

Kenali Waktu Terbaikmu


Manfaatkanlah salah satu slot waktu terbaik kita untuk lebih produktif menulis setiap hari. Waktu terbaik ini adalah saat kondisi kita sedang prima, dan minim dari gangguan luar. Waktu di mana lingkungan relatif sepi dari suara dan lalu-lalang orang.

Otak kita suka dengan rutinitas. Jadwal yang teratur akan membuat kita lebih mudah untuk berkonsentrasi dan fokus. Sebuah jadwal khusus memicu kita untuk memprioritaskan kegiatan menulis pada waktu tersebut.

Baca juga: Manajemen Waktuku Sebagai Ibu Bloger.

Pilih Tempatmu


Sebuah studi menunjukkan bahwa mereka yang merancang ruang kerja sendiri 32 persen lebih produktif. Buatlah ruangan, tempat atau spot khusus yang nyaman untuk mempertinggi tingkat konsentrasi saat menulis. Tidak harus mewah. Pastikan saja tempat tersebut bersih, teratur, cukup ergonomis, dan tenang untuk membuat kita betah berlama-lama menulis.

Studi tersebut juga menunjukkan bahwa orang-orang yang berada dalam ruangan dengan tanaman dan gambar 17 persen lebih produktif daripada mereka yang bekerja di ruangan polos. Kita bisa mempertimbangkan untuk memberi pola sederhana dan aksen tanaman dalam ruang kerja kita.

Hal ini dapat menjadi bahan pertimbangan saat kita harus menulis di luar. Taman dengan selingan mendengarkan suara alam yang tenang seperti air yang mengalir juga bisa meningkatkan kemampuan kognitif dan mengoptimalkan kemampuan konsentrasi.

Sisihkan Pekerjaan Lain


Makan dan minumlah dulu jika sudah memasuki waktu makan. Selesaikan dulu tugas-tugas lain sebelum menulis. Pastikan semua kebutuhan anak sudah terpenuhi, dan ada yang membantu mengawasi selama kita menulis.

Eliminasilah berbagai gangguan sebelum mulai mengerjakan tulisan. Tutuplah dulu E-mail, Twitter, HP, TV, dan lain-lain. Jika ada bagian dalam gawai tersebut yang berguna untuk bahan tulisan kita, salin di memo, tutup, dan tetap menulis. 

Lakukan Fidgeting


Fidgeting adalah kondisi di mana anggota tubuh, biasanya tangan atau kaki yang bergerak terus. Walaupun tampak berlawanan dengan intuisi, namun melakukannya saat berpikir dan bekerja akan membantu memfokuskan pikiran.

Membiarkan anggota tubuh tetap bergerak memenuhi kebutuhan sisi otak kita akan sesuatu bersifat fisik, dan memungkinkan bagian lain dari otak untuk fokus memperhatikan menyelesaikan tugas.

Kalau aku, dari dulu dikenal sebagai "anak penjahit." Bukan semata karena Bundaku seorang penjahit. Namun juga karena setiap sedang mendengarkan atau mengerjakan sesuatu, kaki kiriku pasti bergerak-gerak seperti penjahit yang sedang mengayuh mesin jahit manualnya.

Istirahatlah


Jika konsentrasi sedang buyar, beristirahatlah untuk mengisi kembali energi kita. Tak ada pekerjaan yang akan bisa diselesaikan dengan baik, tanpa konsentrasi. Ambillah waktu 10 menit dengan bermain media sosial, membeli makanan ringan, berbicara dengan seseorang, atau ke kamar mandi. Kalau aku, biasanya mulai menyemprotkan parfum untuk membangun suasana baru.

Sehatkan Gaya Hidupmu


Aktivitas fisik, pola makan, maupun berat badan adalah faktor yang berperan penting dalam kinerja konsentrasi kita. Untuk makanan, kita dapat menambahkan beberapa kacang kenari, alpukat, maupun cokelat ke daftar makanan kita.

Terlalu lama duduk dan memandang laptop bisa membuat tubuh lelah. Melakukan pemanasan sebentar bisa tubuh lebih nyaman. Selain itu, peregangan otot akan memperlancar peredaran ke seluruh tubuh. Sehingga badan terasa segar dan otak pun bekerja optimal.

Latihlah Otakmu


Salat dapat meningkatkan energi dan fungsi otak. Peredaran darah menjadi lancar, dan kita terlatih untuk berkonsentrasi memahami setiap makna dari bacaan salat kita.

Percakapan biasanya terjadi cukup singkat. Fokuslah saat sedang bercakap-cakap untuk melatih berkonsentrasi agar tidak kehilangan momen dan informasi. Jangan dulu memikirkan tanggapan diri sendiri. Adanya lawan bicara menjadi kontrol bagi kita agar tetap memberi respon yang baik.

Selain itu, kita juga dapat mencoba latihan pemecahan masalah, metode pelatihan otak, bahkan video game untuk meningkatkan konsentrasi kita.

Nah, itulah beberapa cara melatih konsentrasi yang bisa kusarankan agar kita memiliki waktu yang cukup lama dan produktif untuk menulis. Yang mana yang sudah kamu jalankan dan efektif bagimu? Kamu punya saran cara yang lain?

Related Posts

27 komentar

  1. wow, jadi bergerak gerak itu malah membantu fokus ya? aku sempat marah malahan ama si bontot karena kalo belajar kayak ga bisa diem banget

    ooh ternyata itu malah yang bikin dia cepat hapal toh! makasih ya infonya

    BalasHapus
  2. Kalo mau nulis, emang distraksi banyak datang dari notif socmed
    emang bener sih, taruh dulu gadgetnya :)))

    BalasHapus
  3. Yaps, sedia coklat di samping laptop. Kalo pas udah mulai panas otaknya, kunyah coklat yg manis itu jadi lumayan bisa bikin otak adem dan fokus lagi hehe.

    BalasHapus
  4. Aku sedang menyusun naskah buku baru mbak, biasanya kalau mau mulai itu pasti ada perasaan semangat tapi ada rasa enggan gitu, jadinya sering pecah konsentrasi, scroll timeline IG dll demi menghindari menghadapi naskah huhu..payah..

    BalasHapus
  5. Konsentrasi memang perlu dilatih ya..Dan ini bermanfaat sat menulis. Saya setuju untuk pilih waktu, karena tiap orang punya kebiasaan dan kegiatan sendiri-sendiri. Jadi kita sendiri yang tahu kapan waktu terbaik untuk bisa konsentrasi menulis

    BalasHapus
  6. Iyes mba, setiap orang memang beda-beda kalau untuk urusan fokus dan konsentrasi, kalau aku susah konsentrasi kalau ditempat ramai, karenanya aku ngak bisa nulis di kafe atau tempat sejenisnya, lebih nyaman di rumah. Tapi memang ada beberapa orang yang bisa full konsentrasi walau dikeramaian. Tapi memang menulis butuh konsentrasi ya mak yang disesuaikan dengan masing2 orang.

    BalasHapus
  7. kalo saya keadaan rame gak bisa nulis, ide yang kumpul jadi buyar semua

    BalasHapus
  8. Aku kalau nulis kadang susah mba hanya fokus nulis aja. Jadi seringkali terbagi dengan berbagai kegiatan lainnya

    BalasHapus
  9. Sayangnya sebagai emak-emak kadang kita gak punya pilihan untuk tempatnya. Hanya bisa mengandalkan tempat yg ada sambil ngasuh anak hehehe

    BalasHapus
  10. Wah mantep banget mbak tipsnya... Pelan-pelan mau saya coba praktikkan, soalnya sekarang nulisnya sambil curi-curi di sela ngasuh anak, huhu...

    BalasHapus
  11. Setuju semua yang dituliskan, aku punya waktu khusus dan tempat khsusu untuk menulis. Jika semuanya tepat kadang 1-2 jam sudah publish satu tulisan di blog hehehe udah sama foto dan edit gambar hehehe

    BalasHapus
  12. Aku kalau gak mood nulis, gak mau maksain karena bisa stres. Tapi pas lagi semangat, hayuk. Pokoknya tulis dulu aja. Dan aku gak bisa kalau nulis dilihatin, hehehe

    BalasHapus
  13. Aku skrg lagi masa-masa susah fokus. Bukan karena godaan dari luar aktivitas menulis, justru karena sedang menangani banyak project dalam satu waktu. Rasanya pengin tercipta sebuah pemindai. Yang tinggal nempel kabel ke kepala, langsung jadi tulisan. Wkwkwk

    BalasHapus
  14. aku paling konsentrasi nulis itu kalo sambil dengerin musik atau kajian mba hehhe.. bisa deh tuh kelar satu tulisan

    BalasHapus
  15. Salah satu PR bagi saya yaitu fokus dan konsentrasi saat menulis. Selama ini belum bisa fokus dalam waktu yang lama. Memang seharusnya ketika menulis, gadget disimpan jauh-jauh ya...soalnya suka penasaran ingin buka medsos aja hihihi

    BalasHapus
  16. Untuk bisa konsentrasi saat menulis memang sebaiknya ada jadwal khusus ya mba. Soalnya pengalamanku sendiri kalau disambi-sambi dengan aktivitas lain biasanya malah gak bisa fokus semuanya, hasilnya jadi tidak maksimal. Maksud hati sih multitasking tapi ya tetep beda hasil kalau full kosentrasi dan fokus :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. betul. saya biasanya pas malam, anak bobok. kan pekerjaan rumah tangga dah beres semua tuh baru tenang dan konsen nulis

      Hapus
  17. Iyap langkah2 nya bermanfaat bngt dlm melatih konsentrasi Juga busa memiliki waktu yang cukup lama dan produktif untuk menulis

    BalasHapus
  18. Kenali waktu terbaikmu. Bener banget ini. Dan akhir2 ini inspirasi suka kambuh kalau lg ngepel lantai. Itu kenapa ya. Haha. Alhasil pas nulis direcokin anak mulu. Huft

    BalasHapus
  19. Nah bener nih, aku aja kadang kalau mau nulis pasti diatas jam 22.00 biar lebih konsentrasi. Tapi kalau pas diluar rumah, aku pilih ngetik di coffee shop yang nyaman.

    BalasHapus
  20. Dulu nggak bisa menulis kalau suasana berisik, tapi akhirnya berdamai dan mencoba memaksakan diri saat suasana berisik ternyata bisa juga selesai.

    BalasHapus
  21. Bener babanget aku kalau lagi nulis gak dipaksakan soalnya emang kan ya gmana gitu harus sabar aja pokoknya dan istirahat penting bgt

    BalasHapus
  22. Aku bisa konsentrasi menulis saat anak tidur. Tapi gak konsentrasi 100 persen sih. Diselingin buka soale. Alhasil tulisan yang harusnya 2 jam kelar jadi 2 hari baru kelar. Hahaha

    BalasHapus
  23. Kalau aku yang susah tuh menyingkirkan pekerjaan yang lain. Duh, itu PR banget. Masih terlalu multitasking aku tuh. JAidnya ya gitu deh, suka nggak fokus. Trus ujung-ujungnya nggak tuntas satu tulisan.

    BalasHapus
  24. berprinsip bawah konten is king.. betul sekali mba tips nya, menarik!

    BalasHapus
  25. klo udah berhubungan sam nulis emang butuh banget yang namanya konsntrasi ya kak. mana mak2 emang kudu haru multitasking lai. kadang mau nulis ehh ada anak nongol ngajak main. kadang baru bisa waktu dia udah tidur. hehhehe

    BalasHapus
  26. Waah lengkap nih mbak bisa jadi panduan buat saya yang terkadang masih buru2 atau tidak tepat waktu.😊😊

    BalasHapus

Posting Komentar