Baiklah. Kali ini aku akan menjawab rasa penasaran kebanyakan teman-teman dan juga orang di sekitar yang baru kenal tentang pekerjaan suamiku.
"Kok sering di rumah? Nggak ngantor?"
"Lho, weekend kok kerja? Lembur, ya?"
"Katanya nggak punya kantor, kok sering ke luar kota?"
"Pindah rumah lagi? Ikut Suami mutasi, ya?"
dll.
Jadi begini ya, Teman-Teman. Semoga satu kata tentang pekerjaan Suami ini dapat menjawab semua keanehan yang tampak, yaitu "freelance." Ho oh. Suamiku itu pekerja lepas. Yang tidak tercatat sebagai pegawai tetap di perusahaan mana pun. Kebanyakan pekerjaannya digarap di rumah.
Makanya, di hari kerja, Beliau tampak santai dan mengajak kami jalan-jalan. Namun terkadang, malah begitu tekun menyelesaikan suatu proyek di akhir pekan. Karena memang jam kerjanya tidak seperti jam kantor. Bebas saja, yang penting pekerjaan tuntas tepat waktu dengan hasil yang sesuai.
Walau secara umum Suami bisa bekerja di rumah, namun ada kalanya juga Beliau harus ke luar kota menemui klien jika diperlukan. Bahkan, bisa jadi sampai tinggal beberapa bulan di suatu kota. Itulah salah satu alasan kami pindah ke kota lain. Agar tidak terpisah dari keluarga.
Pekerja Lepas, Dari Mana Mendapatkan Pekerjaan?
Kalau Suamiku sih, Beliau mendapatkan pekerjaan dengan cara menyebarkan curriculum vitae atau contoh-contoh produk buatannya.
Secara berkala, Suami memperbarui CV dengan memperbaiki formatnya, juga menambahkan pengalaman dan produk-produk baru yang dibuatnya. Harapannya, tentu saja agar mendapatkan penawaran kerja yang lebih baik dari sebelumnya.
Tentang menyusun CV ini, kami menyadari sekali bahwa ternyata ada tren yang perlu diikuti agar profil Suami tetap tampak kekinian. Model CV zaman kami mulai mencari kerja sambil terseok-seok merampungkan Tugas Akhir kuliah belasan tahun dulu, sudah terasa so old penampilannya.
CV zaman sekarang tuh lebih menarik desainnya, lebih personal dan akrab bahasanya, pokoknya lebih asyik lah. Bahkan, belakangan ini mulai menjamur CV interaktif berupa video. Wow! Nah, yang begini ini belum pernah dicoba oleh Suami. Sepertinya asyik juga ya, mempelajarinya.
Mengapa aku sebut bagus? Karena video itu bersifat LDM. Bukannya Long Distance Marriage, ya. (Eaa... Ada yang baper sendiri). Tapi ini nih, LDM yang aku maksud:
Karena dapat merekam gerakan, maka video ini sangat cocok bagi kita jika ingin mendemonstrasikan produk atau menunjukkan keahlian kita, seolah pemirsa melihat atau mencobanya sendiri secara langsung.
Dengan berbagai kelebihannya, tentu saja pesan yang ingin kita sampaikan bisa lebih baik dan menarik. Pemirsa jadi tidak jenuh hanya dengan melihat gambar. Namun bahkan bisa merasa seperti sedang diajak bercakap-cakap dalam video.
Bukan hanya untuk memukau orang-orang yang ada di hadapan kita. Bahkan sekarang video bisa kita jadikan media promosi andalan ke khalayak umum, lho. Kan ada platform Youtube. Kita jadi bisa mengunggah video tentang diri dan produk kita.
Hari gini, siapa sih, yang nggak kenal Youtube? Sepertinya hampir semua warganet tahu, ya. Karena Youtube merupakan layanan video hosting yang paling populer. Diikuti oleh layanan lainnya yang serupa seperti Facebook, Vimeo, Vine, Blip dan Flickr.
Belajar Mengedit Video, Bisa Buat Apa?
Wah, ya jelas banyak, dong! Selain bisa digunakan untuk menyusun CV interaktif seperti yang sudah kusebutkan di atas, video juga merupakan media yang bagus untuk digunakan presentasi di depan klien tentang produk kita, demonstrasi aplikasi dll.
Mengapa aku sebut bagus? Karena video itu bersifat LDM. Bukannya Long Distance Marriage, ya. (Eaa... Ada yang baper sendiri). Tapi ini nih, LDM yang aku maksud:
Lengkap
Video mampu menyampaikan pesan secara multimedia. Bukan hanya berupa gambar, namun juga suara bahkan gerakan. Jadi, berbagai jenis informasi yang diperlukan dapat dimuat dalam video. Hal ini tentu akan membantu menunjukkan kepribadian kita dan produk kita secara lebih utuh.
Demonstratif
Karena dapat merekam gerakan, maka video ini sangat cocok bagi kita jika ingin mendemonstrasikan produk atau menunjukkan keahlian kita, seolah pemirsa melihat atau mencobanya sendiri secara langsung.
Menarik
Dengan berbagai kelebihannya, tentu saja pesan yang ingin kita sampaikan bisa lebih baik dan menarik. Pemirsa jadi tidak jenuh hanya dengan melihat gambar. Namun bahkan bisa merasa seperti sedang diajak bercakap-cakap dalam video.
Youtube, Media Promosi bagi Semua
Bukan hanya untuk memukau orang-orang yang ada di hadapan kita. Bahkan sekarang video bisa kita jadikan media promosi andalan ke khalayak umum, lho. Kan ada platform Youtube. Kita jadi bisa mengunggah video tentang diri dan produk kita.
Hari gini, siapa sih, yang nggak kenal Youtube? Sepertinya hampir semua warganet tahu, ya. Karena Youtube merupakan layanan video hosting yang paling populer. Diikuti oleh layanan lainnya yang serupa seperti Facebook, Vimeo, Vine, Blip dan Flickr.
Terlepas dari apa pun pekerjaanmu saat ini, baik pekerja lepas, bloger, pedagang maupun pengusaha lainnya. Jika kamu bergerak di jalur daring atau menggunakan fasilitas daring untuk memasarkan produkmu, maka kamu sangat disarankan untuk menjadikan Youtube sebagai bagian dari strategi.
Memangnya, apa sih, kelebihan Youtube sebagai media promosi? Mengapa dia patut diandalkan? Nih, sebagian alasannya:Populer
Banyak pendataan yang telah dilakukan terkait dengan Youtube. Statistik menunjukkan bahwa Youtube itu:
Dengan popularitas sebesar ini, Youtube menjadi salah satu sarana yang efektif menjaring lebih banyak calon konsumen bagi sebuah bisnis.
- mesin pencari kedua terbesar setelah Google
- media sosial kedua terpopuler setelah Facebook
- media tontonan kedua terpopuler setelah televisi
- memiliki 1,8 miliar akun pengguna
- ditonton oleh 30 juta orang setiap hari
- ditonton sebanyak 1 milyar jam sehari
- ditonton 149 juta orang dalam sebulan
- setiap orang menonton 19 jam dalam sebulan
- dll
Dengan popularitas sebesar ini, Youtube menjadi salah satu sarana yang efektif menjaring lebih banyak calon konsumen bagi sebuah bisnis.
Interaktif
Seperti saluran media sosial lainnya, Youtube memungkinkan orang di seluruh dunia untuk berinteraksi melalui komunitas daring. Penonton bisa menunjukkan rasa suka atau tidak sukanya serta berkomentar tentang isi video kita.
Selain membangun rasa nyaman dan kepercayaan penonton, timbal-balik semacam ini akan sangat berguna bagi kita untuk meningkatkan mutu.
Video di Youtube mudah dibagikan dalam bentuk lain. Mulai dari media sosial, email dan juga dapat disematkan ke dalam situs-situs lain. Selain memudahkan kita menyebarkan konten, juga membantu penonton yang tertarik dan ingin meneruskan video kita pada orang atau komunitas lain.
Selain membangun rasa nyaman dan kepercayaan penonton, timbal-balik semacam ini akan sangat berguna bagi kita untuk meningkatkan mutu.
Viral
Video di Youtube mudah dibagikan dalam bentuk lain. Mulai dari media sosial, email dan juga dapat disematkan ke dalam situs-situs lain. Selain memudahkan kita menyebarkan konten, juga membantu penonton yang tertarik dan ingin meneruskan video kita pada orang atau komunitas lain.
Analitis
Youtube dilengkapi dengan alat analisis dan laporan yang memberikan data tentang setiap video yang kita unggah. Sehingga kita dapat dengan mudah melacak sudah berapa banyak video kita ditonton, dari mana orang menemukannya, tipe penonton kita dll.
Tentu saja ini akan sangat berguna bagi kita untuk merancang langkah bisnis selanjutnya. Video seperti apa yang perlu kita buat berikutnya? Apakah pangsa pasar kita sudah tepat? Apakah ada bentuk promosi lain yang perlu kita lengkapi?
Ya, kita bisa memulai memanfaatkan Youtube secara gratis, walau ada pula fasilitas berbayar. Tentu saja biayanya jauh lebih murah dibandingkan memasang iklan di TV, misalnya. Selain menghemat biaya iklan, Youtube juga membuat kita menghemat biaya bandwidth.
Setiap usaha yang memanfaatkan dunia digital sebagai strategi pemasarannya, sudah selayaknya memiliki situs resmi. Nah, kalau video kita dipasang di situs, maka itu akan memperberat waktu memuatnya. Lebih praktis jika kita unggah di Youtube dan menautkannya dalam situs kita.
Yup! Youtube ini berdampak pada SEO (Search Engine Optimization) dari situs/blog kita, lho. Sejak diakusisi oleh perusahaan Google pada November 2006 silam, Youtube akan selalu tampil pada halaman atas mesin pencarian Google sebagai menu khusus. Sudah lihat sendiri pastinya, ya.
Kombinasi konten situs dan kanal Youtube yang bagus akan berpotensi besar terlihat pada halaman teratas pencarian Google. Apa lagi masalah SEO di Youtube lebih sederhana ya, dibandingkan blog. Cukup dengan memasukkan kata kunci, judul atau tagar yang sesuai saja.
Tentu saja ini akan sangat berguna bagi kita untuk merancang langkah bisnis selanjutnya. Video seperti apa yang perlu kita buat berikutnya? Apakah pangsa pasar kita sudah tepat? Apakah ada bentuk promosi lain yang perlu kita lengkapi?
Hemat
Ya, kita bisa memulai memanfaatkan Youtube secara gratis, walau ada pula fasilitas berbayar. Tentu saja biayanya jauh lebih murah dibandingkan memasang iklan di TV, misalnya. Selain menghemat biaya iklan, Youtube juga membuat kita menghemat biaya bandwidth.
Setiap usaha yang memanfaatkan dunia digital sebagai strategi pemasarannya, sudah selayaknya memiliki situs resmi. Nah, kalau video kita dipasang di situs, maka itu akan memperberat waktu memuatnya. Lebih praktis jika kita unggah di Youtube dan menautkannya dalam situs kita.
Ramah SEO
Yup! Youtube ini berdampak pada SEO (Search Engine Optimization) dari situs/blog kita, lho. Sejak diakusisi oleh perusahaan Google pada November 2006 silam, Youtube akan selalu tampil pada halaman atas mesin pencarian Google sebagai menu khusus. Sudah lihat sendiri pastinya, ya.
Kombinasi konten situs dan kanal Youtube yang bagus akan berpotensi besar terlihat pada halaman teratas pencarian Google. Apa lagi masalah SEO di Youtube lebih sederhana ya, dibandingkan blog. Cukup dengan memasukkan kata kunci, judul atau tagar yang sesuai saja.
Oh, ya. Kalau kamu sedang mencari lowongan kerja, coba deh via Jooble. Mesin pencari ini mengkhususkan diri dalam lowongan kerja. Pencarian dilakukan di antara semua portal yang menawarkan lowongan pekerjaan di Indonesia. Kamu bisa memilih sesuai bidang kerja dan lokasi yang kamu inginkan, lo.
makasih sharingnya
BalasHapusYuhuu.. Sama2, mbak 🙏
HapusSaya juga pengen banget bikin konten-konten di youtube gitu mba. Tapi ngeditnya itu lho yang nggak ada waktunya bagi mamak-mamak ini >,<
BalasHapushehehe.. ada lah.. pake aplikasi yg praktis aja kayak quik gitu
HapusWah, fasilitas mengulang sepuasnya itu kok menarik banget. Jadinya dapat support system yang bagus juga ya
BalasHapusyup betul sekali
HapusIya sekarang youtube memang jadi trending banget bagi yang tahu cara memanfaatkannya. Di sana kira-kira diajarin cara agar pede ngomong depan kamera nggak ya Mbak?
BalasHapushehehe.. itu bagian public speaking ya
HapusWah, kl bunda punya sih akun IG, Twitter, facebook, linkedin but less skill n experiences in blogging n I am not a genious person neither.
BalasHapuswah banyak juga ya medsosnya, bun :)
HapusSAya pun sekarang sedang seneng membuat video untuk channel youtube anak-anak, pengen sih belajar edit video serius, sekarang edit video di hape aja
BalasHapusiya aku pun begitu hehhehe..
HapusBoleh juga ya bikin CV pakai Youtube! Lebih kece pastinya, sih, karena benar-benar ngikutin perkembangan jaman banget.
BalasHapusyoi bener
HapusPengen banget deh saya belajar bikin video. Ya video sederhana aja, tapi hasilnya bagus
BalasHapusyuk mulai belajar :)
HapusOh ternyata suaminya kerja jadi pekerja kreatif di YouTube. Ponakanku juga pekerja kreatif YouTube, tapi bikin pesanan musik dan kliennya kebanyakan dari luar negri, mbak
BalasHapusheheehe.. bukan sih, bikinnya software :)
Hapusmampir kesini tiba-tiba teringat akun youtube-ku, ya ampuuun apa kabarnya itu jarang disentuh bahahha...
BalasHapusya ampun, buruan diberesin srang laba2nya hihihi..
HapusApa kabar akun YouTube-ku yang sudah lama tak kutengok? Pengen banget bisa belajar video yang hasilnya oke
BalasHapuskayaknya dia kangen tuh sama tuannya :P
HapusHalo mba Farida. Youtube memang oke banget ya mba. Soalnya memang skarang jaman visualisasi dan semuanya ada di youtube. Ibaratnya, nyari apapun di youtube tuh ada semuanyaa. Asik ya jadi freelancer yang kreatif :)
BalasHapusalhamdulillah. pinter2nya emmanfaatkan teknologi yg ada :)
Hapusaku masih harus banyak belajar nih maenan youtube. terlalu cinta sama blog hihi sampe sekarang youtube ku aja subscriber nya masih 0 hehe
BalasHapushihihi.. iya sih. youtubeku jg masih sbg pendukung blog aja :P
HapusWuiih ada krlas percobaan gratisnya yaaa.. mau coba ah. Aku lagi suka upload video ke youtube nih
BalasHapusyuk mari...
HapusKeren keren, kelas seperti ini nih yang aku cari kak, informatif banget, pengen coba, thanks kak
BalasHapusyuhuu... sama2. moga cocok ya :)
HapusHarus belajar pede kalo bikin youtube mah. Masih suka maluu
BalasHapushahaha iya. pertama ga pake adegan selfi dulu aja :P
HapusKreatif banget yang bikin CV pakai video ��
BalasHapusBtw saya juga pengen belajar videografi, tapi masih maju mundur cantik
yuk maju maju cantik aja :)
HapusAku belum pernah nih cobaaa tarus CV di YouTube.. so far aku menikmati vlog walaupun masih standard hehehe
BalasHapushehehe iya. kalau ditekuni asyik jg
HapusDulu suamiku juga kerjanya remote dari rumah jadi kaya pengangguran :)
BalasHapusBoleh jug aidenya ya bikin CV pakai Video
senang ya bisa menghasilkan uang dari rumah. ho oh, makin kreatif aja org2 ya bikin cv pake video
HapusAku sekarang malah mulai menggeser youtube jadi pencari no.1 hahaha, lebih mudah mengerti entah saya yang pembelajar visual atau ngikut trend aja.. heheheh
BalasHapushehehe.. memang katanya lebih cepat menghasilkan sih daripada blog. semangat, mbak!
HapusSaya juga sdg belajar memfungsikan YouTube dgn lbh baik..sayang blm pinter edit video..hehe. .
BalasHapusheheehe... yuk, belajar..
HapusMbak di Jogja ada ga si Dumet ini?anakku pasti seneng nih kalau ambil kelas editing video. Tahun depan rencannya mau ambil kelas lain selain animasi untuk portofolio homeschoolingny
BalasHapusblm ada kyknya say :)
HapusBener banget, zaman sekarang mah Youtube itu media yang paling gampang untuk beriklan. Baik produk atau pun branding. Tapi huhuhuhu... sayangnya aku belom bisa bikin video keren buat konten channel Youtube aku. Aku gaptek. :(
BalasHapusberarti punya alasan untuk mulai belajar ya hihihi..
HapusHo oh nih, video udah mulai jadi tren sekarang ya. Makanya banyak yang jadi vlogger atau Youtuber, bahkan ada anak kecil yang cita-citanya jadi Youtuber hehe
BalasHapushahahah... cita2 banyak anak itu
HapusMeskipun ibu rumah tangga, aku kok pengen juga ya bikin CV ala ala jaman now, xixixi. Dan kemampuan menguasai pembuatan dan editing video itu penting banget memang. Seandainya deket, pengen banget ikut kelas trial-nyaa.
BalasHapusnah, bisa buat bikin cv bloger kan ya?
HapusTernyata seru ya menjadi youtuber itu kadang aku juga sering melihat video apa yang aku butuhkan di YouTube
BalasHapusho oh seru memang. yang penting modal kuota sama memori hihihi..
HapusIyaa...
BalasHapusKeahlian bikin video ini harus terus diasah kalau ingin membuat konten yang lebih lengkap.
Never stop to learn, judulnya yaa...
Mari membuat konten yang baik dan mengedukasi.
yuk mari..
Hapusaku juga keranjingan nonton youtube mba tertarik updolad video gitu vuman belum bisa edit2nya hahaha
BalasHapushehehe.. belajar ngedit video yuk :)
Hapuswaaaa suamimu keren mba Far, duh bisa belajar banyak ya kalian berdua sinergi bareng keren. Dumet school asyik ya pembelajarannya.
BalasHapusalhamdulillah. pasti hal yg sama jg terjadi pada dirimu dan suami :)
HapusEh aku gak pernah kepikiran bikin CV pakai video, kyknya menarik ya. Tapi emang YT itu skrng udah kyk serch engine aja, apa2 ada di YT :D Jd kemungkinan besar CV kita ditemukan org pasti bisa
BalasHapusyuk bikin video cv yuk..
Hapusmemang youtube mesin pencari no.2 terbesar sih sekarang
Bener juga ya mba, CV pake video itu jadi kelihatan menarik dan sekaligus menunjukkan skill si pembuat CVnya. Anak-anakku perlu nih ya menguasai kemampuan semacam ini.
BalasHapuswah iya, generasi milenial perlu belajar ini
HapusBanyak banget yang udah beralih ke YouTube, kalo tau cara memaksimalkannya memang menjanjikan ya. Makasih sharingnya ya oke banget.
BalasHapusyup betul sekali. terimakasih apresiasinya :)
HapusSaya nih helum terlalu memanfaatkan youtube. Baru sesekali uploadnya. Tapi harus mulai belajar meski buat 1 video agak lama
BalasHapusheheehe iya. usaha tidak menghianati hasil :)
HapusBaca ini jadi inget chanel YouTube ku yang udah berdebu wkwkw. Bener banget kak soale kalau ngiklan pakai youtube lebih gampang di lihat dan di dengar ,, kalau cuma baca kayaknya ngebosenin juga.
BalasHapushehehe betul sekali
HapusSaya pernah buat CV pakai video graphic. Buat yang sederhanaaa sekali, pakai PowerPoint. Itu buatnya seminggu sendiri. Ini lebih kompleks ya animasinya. Keren ih bisa begini.
BalasHapusPenasaran caranya bikin gimana.
powerpoint juga bisa dibikin animasi, lho :)
HapusAku pernah buat video tutorial di youtube.
BalasHapuspadahal jelas banget, tapi ada orang yang gak paham dan malah komen ngata ngatain aku. kan jadi sedih. padahal viewer yanglain pada bilang terimakasih
hehehe.. ya gpp. kan namanya kemampuan org beda2 :)
Hapus