header permata pengalamanku

Tujuan Keuangan Blogger

19 komentar

keuangan bloger

Hari Blogger Nasional yang diperingati setiap tanggal 27 Oktober selalu menjadi momen istimewa bagi para blogger di Indonesia. Bukan hanya sebagai bentuk apresiasi terhadap mereka yang telah berkarya di dunia digital, tetapi juga pengingat akan peran penting bloger dalam menyebarkan informasi, pengalaman, dan wawasan kepada publik. Namun, di balik layar penulisan blog yang terlihat mengalir begitu saja, ada satu aspek yang sering kali terlupakan: tujuan keuangan.

Mengapa Bloger Perlu Tujuan Keuangan?

Mau tahu apa alasan bloger memerlukan tujuan keuangan? Mungkin kita sering kali berfokus pada hal-hal kreatif seperti ide konten, tampilan blog, hingga SEO. Namun, memiliki tujuan keuangan yang jelas juga sangat penting. Mengapa? Berikut beberapa alasannya:

Menjaga Konsistensi Menulis Blog

Mengelola blog memerlukan investasi, baik dalam bentuk waktu, tenaga, maupun uang. Dengan adanya tujuan keuangan, kita bisa lebih mudah mengalokasikan dana untuk keperluan seperti hosting, domain, dan alat pendukung lainnya, sehingga blog bisa berjalan dengan lancar tanpa kendala finansial.

Monetisasi Blog

Banyak bloger yang menjadikan kegiatan ini sebagai sumber penghasilan. Mulai dari iklan, afiliasi, hingga kolaborasi dengan label tertentu. Namun, tanpa tujuan keuangan yang jelas, penghasilan tersebut mungkin akan habis tanpa arah. Dengan menetapkan target, misalnya menabung untuk pembelian alat penunjang atau investasi di bidang lain, kita dapat lebih bijak dalam mengelola pendapatan dari blog.

Mengamankan Masa Depan Finansial

Mengurus blog bisa menjadi pekerjaan penuh waktu atau sampingan. Apa pun pilihannya, tujuan keuangan akan membantu kita merencanakan masa depan dengan lebih baik. Menyiapkan dana darurat, investasi, atau dana pensiun bisa menjadi bagian dari strategi keuangan seorang bloger agar tidak hanya bergantung pada penghasilan saat ini.

Langkah-langkah Merancang Tujuan Keuangan bagi Bloger

Tetapkan Target Pendapatan Bulanan

Jika blog sudah mulai menghasilkan, buat target pendapatan bulanan yang realistis. Ini bisa berasal dari berbagai sumber seperti postingan berbayar, iklan, atau penjualan produk.

Buat Anggaran Mengurus Blog

Susun anggaran yang mencakup semua pengeluaran terkait mengelola blog, termasuk pembelian alat atau perangkat lunak, perawatan situs, dan promosi konten. Pastikan alokasi dana tersebut tidak melebihi penghasilan bulanan.

Sisihkan untuk Investasi

Selain menabung, pertimbangkan untuk menginvestasikan sebagian pendapatan blog ke instrumen investasi yang aman dan berjangka panjang. Tujuannya adalah untuk mengembangkan kekayaan di masa depan, tanpa bergantung pada pendapatan blog yang mungkin fluktuatif.

Pantau dan Evaluasi

Sama halnya dengan mengelola blog, pengelolaan keuangan juga memerlukan pemantauan rutin. Setiap bulan, evaluasi apakah tujuan keuangan yang sudah ditetapkan masih relevan atau perlu disesuaikan.

Kesimpulan

Hari Blogger Nasional bukan hanya soal merayakan kontribusi para bloger dalam dunia digital, tetapi juga momen yang tepat untuk merenungkan bagaimana kita, sebagai bloger, bisa lebih bijak dalam mengelola keuangan. Dengan menetapkan tujuan keuangan yang jelas, kita tidak hanya akan mampu menjaga keberlanjutan blog, tetapi juga memperkuat fondasi finansial untuk masa depan yang lebih baik.

Jadi, sudahkah keuanganmu dari blog tertata rapi?


Selamat Hari Blogger Nasional! Mari kita terus berkarya dan meraih tujuan, baik di dunia blogging maupun keuangan!

Related Posts

19 komentar

  1. Selama ini nggak sampai sedetail ini mbak ngurus uang masuk keluar blog, yang penting bayar domain aman, udah kelar ahahaha. Ini perlu dicontoh caranya, biar bisa dievaluasi ya

    BalasHapus
  2. Bener juga ya, kok aku gak kepikiran ini sebelumnya... memang harus dipikirkan, apalagi sekarang aku sudah jadi blogger fulltime, dulu mungkin nggak kepikiran karena masih blogger sambilan jadi pekerja kantoran... thank you insightnya mbak...

    BalasHapus
  3. Saya gak pernah menargetkan sebulan dapat berapa dari blog. Tapi, karena sadar banget kalau pendapatan dari blog bukan gaji, jadinya memang harus lebih tertib lagi pengaturan keuangannya.

    BalasHapus
  4. waaa kayaknya aku masih jauh dari planning ini mba, karena sebulan pun belum pasti pemasukannya kadang ada/enga. etapi kalau diseriusin buat planning gini siapa tau jadi magnet pendapatan dari blog makin kenceng ya mba. tq for sharing mba aku jadi terinspirasi

    BalasHapus
  5. Saya cuman catat aja pemasukan blog, belum pernah bisa mengatur keuangannya kayak gimana. Maklum hasil ngeblog dipakai untuk kebutuhan hidup, jadi belum bisa diatur yang gimana-gimana juga :)

    BalasHapus
  6. Ini dia nih, kelola keuangan dari blog jujur aja aku belum merapihkannya. Bisa dibilang kecampur sana-sini. Padahal penting banget ya kelola keuangan dan punya tujuan perencanaan keuangan bagi blogger.

    Selamat hari blogger, semakin semangat berkarya dan mampu kelola keuangan dengan optimal.

    BalasHapus
  7. Iya bener kak, sebagai blogger kudu banget kelola keuangannya yang tepat. Jangan langsung habis. Semangat buat kita para blogger

    BalasHapus
  8. Benerrr, ngga asal nulis dan me-release 20.000 kata aja tapi juga harus ada tujuannya. Apalagi kalau udah memutuskan monet, pasti ada goals finansial yang ingin dicapai. So, jangan lupa bikin anggaran lah yaaw.

    BalasHapus
  9. Sejauh ini hanya mencatat pemasukan dari blog aja, nah selanjutnya untuk penggunanya belum saya catat sih. Jadi kepikiran buat bikin pengelolaan keuangan dari blogger biar lebih rapi.

    BalasHapus
  10. Iya pencatatan keuanganku belum rapi sebagai blogger dan penulis, pokoknya pemasukan dicatat, terus kebutuhan rutin dibayarkan lebih dahulu, harus lebih rapi lagi nih..

    BalasHapus
  11. Eh iya ya ... Urusan ngeblog ini emang perlu budget sendiri ya mbak. Jangan sampai banyak pengeluaran timbang pemasukan ya

    BalasHapus
  12. Setuju bangey mbak. Mengelola pemasukan dan pengeluaran dari hasil ngeblog. Untuk saat ini karena penghasilan ngeblog masih fluktuatif, jadi belum dicatat untuk pengeluarannya. Semoga ke depannya bisa tertata lebih rapi lagi.

    BalasHapus
  13. Jika dapat uang dari ngeblog, aku selalu ngutamin urusan domain dan sejenisnya. Kalau bisa bayarnya jauh-jauh hari biar tenang dan jaga-jaga siapa tahu lupa. Kerasa banget tahun ini sih apalagi pajaknya naik juga. Kaya mo nangis

    BalasHapus
  14. Aku uda lamaaa banget gak monetasi blog.
    Kadang kangen juga mikirin deadline yaah..
    Hehhe, tapi jangan lupa, tetap mengatur keuangan secara bijak agar blogger bisa bahagia.

    BalasHapus
  15. Ah iya benar
    Penting juga bagi seorang blogger memiliki tujuan keuangan
    Maklum, merawat blog juga butuh biaya kan
    Bayar hosting dan domain

    BalasHapus
  16. ini benar banget zwan, awal-awal pas banyak job aku bikin nih pembukuan keuangan blog, sampai mutasi bank juga aku print dan lampirkan, bikin invoice juga aku namun semakin jarang job dan rate card nurun aku jadinya malas hehe

    BalasHapus
  17. aku tahun ini sudah mulai nih bikin catatan tentang job-job yang didapat biar beneran tahu dalam setahun itu dapat berapa. ya walau mungkin kebanyakan jobnya receh tapi kalau ditabung kan jadi banyak juga ya, mbak

    BalasHapus
  18. Tergetok kepala saya baca ini, Mba. Soalnya untuk urusan finansial blog dan nulis masih dibedakan saja noreknya, belum ada detailnya. Jadi terinspirasi lagi, nih. Selamat Hari Blogger Nasional, Mba.

    BalasHapus
  19. Belum pernah kepikiran buat tujuan keuangan dari blog. Ini bakalan jadi resolusi aku kedepannya nih, biar uang hasil blog lebih tertata rapi dan jelas,

    BalasHapus

Posting Komentar