Pas reuni perak angkatan di kampus minggu lalu, salah satu sahabatku bertanya bagaimana aku sebagai homemaker alias ibu rumahtangga bisa produktif menulis buku. Sebenarnya, tidak ada rahasia yang ekstrem untuk jadi lebih produktif. Kamu juga bisa menerapkannya siapa pun kamu.
Produktivitas Bukan Soal Besar, Tetapi Konsistensi
Banyak orang berpikir bahwa untuk menjadi produktif, kita harus membuat perubahan besar—bangun jam 4 pagi, menyusun jadwal per menit, atau belajar 12 jam sehari. Padahal, perubahan besar justru sering gagal karena terlalu drastis.
Justru kebiasaan kecil yang konsisten bisa memberikan dampak besar dalam jangka panjang. Dan menariknya, banyak dari kebiasaan ini nyaris tak terlihat—diam-diam membentuk versi dirimu yang lebih teratur, fokus, dan efisien.
1. Bangun Tanpa Menekan Tombol Snooze
Kebiasaan ini kecil, tapi krusial. Menekan tombol snooze berarti kamu menunda keputusan pertama dalam sehari. Dampaknya? Otak jadi terbiasa menunda hal lain.
Cobalah langsung bangun saat alarm berbunyi. Tidak harus jam 5 pagi—yang penting disiplin dengan waktu yang kamu tentukan sendiri.
2. Menulis To-Do List Malam Sebelumnya
Bukan hanya soal mengingat, tetapi membuat to-do list malam hari akan memberi arah sejak pagi. Ketika bangun tidur, kamu sudah tahu apa yang harus dilakukan.
Pilih 3 hal paling penting (top priorities) dan fokuslah menyelesaikan itu dulu sebelum hal lain.
3. Minum Air Putih Begitu Bangun Tidur
Tubuh kita dehidrasi setelah 6–8 jam tidur. Minum segelas air putih saat bangun bisa:
- Meningkatkan metabolisme
- Mengaktifkan otak lebih cepat
- Membuatmu lebih segar dan fokus
4. Batasi Cek HP di Pagi Hari
Scrolling media sosial atau membalas chat di pagi hari sering kali membuatmu reaktif, bukan proaktif.
Mulailah hari tanpa gangguan digital. Fokus dulu pada rutinitasmu, lalu buka HP setelah hal penting pertama selesai.
5. Sisihkan 10 Menit untuk Beres-Beres
Merapikan meja kerja, menyapu sebentar, atau melipat baju bukan sekadar kegiatan bersih-bersih. Ini adalah bentuk mind decluttering.
Ruang rapi = pikiran jernih. Dengan pikiran jernih, kamu lebih cepat menyelesaikan tugas.
6. Jalan Kaki atau Bergerak Ringan Setiap Hari
Kamu tidak harus ke gym. Cukup jalan kaki 10–15 menit atau lakukan peregangan ringan. Aktivitas fisik akan:
- Meningkatkan energi
- Mengurangi stres
- Menjaga mood tetap stabil
- Kesehatan fisik dan mental sangat berkaitan dengan produktivitas.
7. Mengucap “Terima Kasih” Setiap Hari
Kelihatannya tidak nyambung, ya? Tapi sikap bersyukur secara konsisten bisa mengurangi stres, meningkatkan ketahanan mental, dan membuatmu lebih fokus pada hal positif.
Kebiasaan ini memperkuat kesehatan mental yang menjadi fondasi produktivitas jangka panjang.
Mulai dari Satu, Jangan Semua Sekaligus
Kamu tidak harus langsung melakukan semua kebiasaan di atas. Mulailah dari satu kebiasaan yang paling mudah. Saat itu sudah terasa ringan, tambahkan yang lain.
Ingat, perubahan besar dimulai dari langkah kecil yang dilakukan terus-menerus.
Sudah coba salah satu dari 7 kebiasaan ini? Atau punya kebiasaan lain yang diam-diam mengubah hidupmu? Bagikan di kolom komentar!
Batasi scroll medsos tuh harus banget deh. Soalnya bikin lupa waktu. Kebiasaan lain yg mengubah hidup tuh, udah setahun ini olah raga 3x seminggu. Jadi lebih bugar sih.
BalasHapusSaya sejak kecil sudah dibiasakan, kalau bangu tidur langsung minum, Mbak. Makanya smapai sekarang kebiaaan itu otomatis saya lakukan. Bangun tidur pagi, langsung minum. Nah saya lagi kembali ke settingan awal nih, Mbak. Dulu, saya menulis dulu baru buka medsos. Karena kalau buka medsos dulu, nulisnya jadi molor hahaha. Intinya bis ala biasa.
BalasHapusMakjleb banget tulisannya Mbak. Saya suka banget dengan rangkaian statement berikut ini : "Produktivitas bukan soal besar tetapi konsistensi. Berangkat dari kebiasaan kecil yang konsisten dilakukan dan memberikan dampak besar dalam jangka panjang." Keren deh.
BalasHapusSemua saya lakukan nih, karena pingin sehat dan bugar di usia tua
BalasHapusGak mau ngerepotin anak-anak
Oiya, saya masih pencet tombol snooze karena ada beberapa alarm
Alarm pertama dimatiin untuk tidur ayam sambil menunggu alarm berikutnya berbunyi :D
Wah reuni angkatan perak...Angkatan saya reuni perak 6 tahun lalu tapi enggak bisa hadir karena diadakan di Bali karena kampusnya di Bali hiks
BalasHapusBtw, setuju ...perubahan besar dimulai dari langkah kecil. Janji besok pagi alarm bunyi langsung bangun
Batasi scroll medsos tuh tantangan banget dah. Sama mencet snooze saat mau bangun tidur itu godaan yang cukup sulit dikendalikan. Hehehe....
BalasHapus