header permata pengalamanku

Cintaku Bersemi di Dapur dan Kamar Mandi

66 komentar
Pindah rumah, sebuah momen yang sepertinya dialami oleh hampir setiap keluarga ya. Seperti juga kami yang baru menjalaninya belum genap 2 bulan lalu. Saat memutuskan rumah mana yang akan menjadi hunian kami berikutnya, apa saja sih, bahan pertimbangan kami?

Kalau Suami, biasanya Beliau lebih banyak memperhitungkan hal-hal yang bersifat teknis, terukur dan fungsional. Misalnya luas tanah, luas bangunan, banyaknya kamar, dan tentu saja harga. Selain itu juga diteliti tentang fasilitas yang menunjang kegiatan harian seperti sumber airnya dari mana, listriknya berapa watt dan stabil atau tidak, jaringan internetnya yang lancar pakai provider apa dll. Juga, memastikan dengan survei sendiri ke lokasi untuk memeriksa bagian rumah mana saja yang masih berfungsi dengan baik dan yang mana yang membutuhkan perbaikan.
Makanya, tahap awal pemilihan rumah seringnya dilakukan oleh Suami hingga mendapatkan beberapa alternatif pilihan rumah untuk dijajaki masing-masing. Jika sudah ada salah satu atau dua yang paling pas di hatinya, baru deh mengajak aku untuk menilai rumah tersebut menurut pendapat pribadiku.

Namun untuk kali ini agak berbeda. Karena faktor jarak tempuh yang lumayan jauh dengan calon rumah baru yang letaknya di luar kota, apa lagi aku sedang hamil dan tentunya harus membawa serta 5 anak saat survei karena tidak ada yang bisa dititipi di rumah. Jadi aku diminta untuk percaya saja dengan pilihannya, "Tempatnya bagus, kok. Kamu suka mestinya." 
Sebentar, sebentar... 'Mestinya' itu berarti 'pastinya' atau 'harusnya'? Kalau 'pastinya,' berarti Beliau yakin dengan tebakannya bahwa aku pasti akan menyukai pilihannya. Tapi kalau 'harusnya,' itu artinya aku mau atau tidak mau harus suka, kan
Ah, sudah lah. Aku ikuti saja maunya. Toh, mau memaksa melihat dulu sebelum memutuskan juga kondisinya tidak memungkinkan. Coba saja kita lihat, apakah pengalaman berkali-kali pindah rumah telah membuat Suami hafal dengan standarku tentang rumah.

Sebenarnya, aku juga tidak terlalu rumit kok, dalam menilai sebuah rumah. Apa lagi berbagai hal global sudah dinilai bagus oleh Suami. Fokus perhatianku biasanya hanya pada 2 bagian saja, yaitu dapur dan kamar mandi. Bagiku, jika kedua ruangan ini didesain dengan pencahayaan, sirkulasi udara dan sistem sanitasi yang baik, maka bisa dipastikan keduanya akan menjadi tempat yang bersih dan nyaman. Yang itu artinya, secara keseluruhan rumah itu sudah bisa dianggap sebagai hunian yang ideal.
Dan, tibalah saatnya kami pindah rumah. Untuk pertama kalinya, aku menjejakkan kaki ke rumah baru ini untuk langsung tinggal di dalamnya. Bagaimana kesanku? Wah, betapa senang sekali hatiku mendapati kedua ruangan krusial dalam penilaianku tersebut ternyata dalam keadaan yang memang bagus. Walau tidak mewah, namun didesain dengan apik sesuai fungsinya dan memenuhi kriteria dapur dan kamar mandi yang sehat. Bonusnya, mereka hadir dengan tampilan yang cantik!
Dapurku yang apik
Dinding kamar mandi yang cantik
Puas rasanya dengan pilihan Suami. Suatu hari, dalam sebuah kehidupan nyata, aku mendapatkan sebuah hunian yang nyaman sebagai kejutan dari yang tercinta.

A Day in A Real Life: Inspirasi Keluarga

Ah, iya! Aku jadi ingat pameran produk Teka Kitchen and Bathroom yang bertajuk "A Day in A Real Life." Diadakan pada tanggal 27-30 September 2017 lalu di Hall C3 JIEXPO, Jakarta. Tema yang diangkat ini bermaksud untuk menginspirasi keluarga Indonesia agar memiliki dapur dan kamar mandi yang bersih dan nyaman.

Wah, fokus perhatian Teka Appliances sesuai dengan preferensiku, ya? Sungguh kebetulan yang menyenangkan sekali. Karena ternyata memang divisi dapur dan kamar mandi merupakan unit bisnis terbesar di grup Teka ini.
Bagi Anda yang belum mengenal nama grup TEKA INDONESIA, maka sesungguhnya grup ini diwakili oleh PT. Teka P&T International yang berdiri sejak 25 Maret 1997. Kantor pusatnya berlokasi di Gedung Kantor Taman A9 Unit B, Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.9/A9, Kawasan Mega Kuningan, Jakarta.
Wastafel yang terbuat dari materi food grade, aman untuk mencuci bahan makanan
Seluruh produk Teka dibuat dan didesain oleh pabrik yang berlokasi di Eropa, Amerika dan Asia. Teka sebagai produsen yang mengaplikasikan teknologi menawarkan rangkaian produk Teka Kitchen Appliances dan Teka Sanitary Systems yang terintegrasi dan beragam. Teka berkomitmen untuk mengintegrasikan peralatan listrik ke peralatan dapur. Sebuah praktik yang dikenal sebagai built-in kitchen
Sistem peralatan dapur yang terintegrasi
Built-in kitchen ini banyak keuntungannya, lho. Diantaranya adalah:

Ruang yang Lapang

Ya, aku suka ini. Built-in kitchen biasa didesain menepi sehingga menyisakan ruang yang luas di tengahnya. Hal ini menciptakan suasana yang nyaman dan terasa lebih interaktif. Karena ruang kosong ini bisa kita isi dengan ruang makan, ruang keluarga bahkan ruang tamu. Sebuah desain yang memungkinkan bagi kita untuk tetap merasakan kehidupan bersosialisasi dengan keluarga mau pun kerabat yang berkunjung di tengah asyiknya mengolah bahan makanan atau menyiapkan minuman bagi mereka. Senangnya!

Rapi

Kompor, oven, wastafel, kulkas, aneka piranti dapur, mesin pencuci piring bahkan juga mesin pencuci baju dapat ditanam di dalam built-in kitchen. Menghasilkan penampilan dapur yang rapi secara keseluruhan. Tidak banyak tampak perabotan berjejer, bertumpuk dan bergelantungan. Semua tersimpan rapat di dalam dapur semacam ini. 

Minimalis

Memiliki dapur kecil pun bukan masalah lagi karena konsep dapur ini menjadikannya hemat tempat. Karena kita tidak hanya memanfaatkan luas ruangan secara horizontal namun juga vertikal. Ya, ada banyak kabinet yang dapat dipasang di atas. Oven pun dapat disusun bertingkat dengan perabotan lain.

Mudah Dibersihkan

Hal ini selain karena desainnya yang rapi dan minimalis sehingga tidak membutuhkan tenaga ekstra untuk membersihkannya, juga karena konsep dapur ini tidak memiliki banyak ruang kosong, lekukan atau celah yang menjadi tempat kondusif bagi berbagai kotoran dan debu bersarang. Semua peralatan di dapur ini akan tertanam rata permukaannya sehingga tinggal sekali usap, bersih deh.

Aman

Teka Hobs, produk terbaik milik Teka yang mendukung konsep built in kitchen
Biasanya, kompor adalah peralatan dapur yang sering menyebabkan kecelakaan. Namun dengan konsep dapur tanam, maka kompor yang digunakan pun adalah kompor tanam. Kompor ini menggunakan gas yang ditanam dalam ruang khusus sebagai bahan bakarnya. Kompor tanam Teka juga memiliki perlengkapan pengaman berupa kunci gas otomatis. Sehingga ketika kompor dihidupkan, gas tidak menyebar ke mana-mana.

Nah, tidak berlebihan kan, jika produk peralatan dapur Teka ini menggunakan tagline “Modern kitchen that complete your home.”? Karena memang Produk Teka ini merupakan produk yang berkualitas tinggi dengan teknologi Jerman terdepan. Menggunakan fitur memasak modern yang sangat membantu dan memudahkan aktivitas di dapur. Sehingga aktivitas menyajikan hasil masakan rumahan yang lezat, sehat, bercitarasa tinggi dengan penuh rasa cinta dapat tercipta dengan produk Teka.

Bagaimana dengan produk peralatan kamar mandinya? Pun tak kalah dahsyatnya! Produk Teka untuk kamar mandi terdiri dari keran, shower dan aksesori lainnya.

Keran

Teka menyediakan aneka model keran sesuai kebutuhan. baik keran wastafel mau pun untuk shower yang mencampurkan air panas dan dingin. Keran tinggi dan juga keran tanam. Keran Teka memiliki sistem inovasi anti percik, anti-scale aerator atau pun pembatas aliran air.

Shower

Shower Teka dapat disesuaikan ketinggiannya. Terbuat dari baja fleksibel berkualitas tinggi dengan sistem pengatur suhu yang baik. Tersedia aneka model untuk bentuk kolom, penyiram, dan penyangga bagi shower genggam. Ada juga shower kepala yang digantung di atas mau pun shower tubuh lengkap dengan pengatur tekanan air. Piringan kerannya terdiri dari banyak pilihan warna dan bentuk untuk menghasilkan kamar mandi yang lebih bergaya.

Aksesori Kamar Mandi

Teka juga menyediakan aneka aksesori pelengkap kamar mandi sampai ke detil terkecil, lho. Tempat handuk, tempat sabun, gantungan baju, penyangga gelas kumur, sikat toilet, pegangan agar tidak terpleset, tempat tisu, rak kaca, penyiram WC dll. Untuk lebih lengkapnya, silakan kunjungi situs resminya di https://teka.co.id/ atau akun media sosialnya di https://www.instagram.com/teka.id/.

Dan ternyata, Teka Indonesia memiliki showroom di Jakarta, Surabaya, Bali, Semarang dan Bandung. Duh, girangnya aku karena bisa menjumpai produk Teka sekaligus tempat servisnya di kotaku. Jangan kawatir, Teka juga memiliki layanan purnajual terbaik.

Semoga, Suatu hari, dalam kehidupan nyata, benar-benar terwujud dapur dan kamar mandiku yang semakin bersih dan nyaman dengan Teka Indonesia.

Related Posts

66 komentar

  1. Teka emang bagus, aku aja naksir kompornya...semoga bisa kebeli, hehe

    BalasHapus
  2. Waah.. Teka emang bagus bagus ya produknya.. Smoga ada rejeki buat adopsi kompornya :-D

    BalasHapus
  3. Duh..duhh... kompornyaaaaa... desainnya benar2 modern y mbak... elegan bgt ig

    BalasHapus
  4. Menarik banget nih konsep dapur tanamnya, jadi bisa lebih memanfaatkan space yang tersisa buat bercengkrama. Keren. Kompor tanam Teka-nya cantik dan bagus banget nih kayaknya fungsinya. Kalo udah punya rumah sendiri kayaknya bisa jadi barang wajib.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya betul banget. Bikin pingin segera punya rumah sendiri 😍

      Hapus
  5. Amin...
    Semoga tercapai ya harapannya.

    BalasHapus
  6. wah seru juga tata menata begini, cus siap siap ah nabung demi tempat tinggal idaman :D

    http://jfoodsteps.blogspot.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ah iya, harus berani menabung ya utk yg begini :)

      Hapus
  7. Mupeng abis kalau konsep dapur built-in...
    Mauu banget...

    BalasHapus
  8. Kompornya kok yo bagus ya mbak. Aku kebetulan belum pernah tau soal Teka, boleh jg neh bilang suami biar dibelikan kompor baru hhehehhe

    BalasHapus
  9. Dapur kalau pake peralatan dapur TEKA jadinya kelihatan bersih dan keren ya, Mbak. Masak juga pastinya jadi makin asyik. Aslinya aku ya pengen lho punya TEKA ini. Jadi next target nih. Semoga Mbak Farida juga segera punya TEKA ya

    BalasHapus
  10. Liat-liat produk Teka yang "wah" bikin alam bawah sadar saya terbang melambung jauh tinggi di awan ☁ 😁, kapan yah kira-kira saya bisa punya barang-barang mewah seperti ini?

    BalasHapus
  11. baru pindahan lagi ya Mbak?

    kebayang rempongnya. Terimakasih info TEKA nya, saya baru tahu. 😊

    BalasHapus
  12. Rumah dengan desain minimalis ini saya suka. Gak perlu rumah gede yang penting nyaman untuk tidur keluarga.

    BalasHapus
  13. produk teka ok punya nih, jadi pengen punya produknya.

    BalasHapus
  14. Iih...barangnya bagus2..jadi pengen jugaa..hehe

    BalasHapus
  15. Naksir banget sama kompor tanamnya nih, aman karena ada kunci gas otomatisnya.

    BalasHapus
  16. aku juga mau banget mba Far, desainnya aduh suka semuanya.

    BalasHapus
  17. Kompornya buat dikosan kyaknya oke nih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha... Minta bu kos pasang beginian ya :��

      Hapus
  18. Rumah idaman kudu pasa g teka nih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul sekali. Idaman banget punya rumah sendiri dengan produk2 Teka di dalamnya 😍

      Hapus
  19. wuih..teka produknya bagus bagus..modelnya kekinian

    BalasHapus
  20. haduuuh pengiiin! surga banget buat ibu rt, kalo punya dapur yg alatnya canggih plus resik ginih ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul banget. Beneran rumahku surgaku jadinya ya :)

      Hapus
  21. Balasan
    1. Alhamdulillah. Iya warnanya ceria, lumayan luas jg ruang geraknya :)

      Hapus
  22. Pas banget ya buat yg suka konsep rumah minimalis..
    Manalagi warna-warnanya juga jaman now banget..

    Masukin dream list deh..
    Aamiin kenceeeenggg ^^

    BalasHapus
  23. Nah built in kitchen gini night asyik punya. Tapiii.... Kudu jualan daster berapa dulu ya, wkwkw.

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahaha... disertai doa yang kenceng aja kali ada yang kasi gratisan :P

      Hapus
  24. Aduhhhh kapan ya bisa bawa pulang kompornya ituuuuu hiihihihi. Asik banget bisa baking kapan ajaaaa. Ringkes.

    BalasHapus
  25. Produknya bikin kepengen.. Kayak di rumah-rumah bule yang sering aku lihat di yutub

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya ya. rata2 udah begini dapurnya jd praktis

      Hapus
  26. Aps lg mau renov rumah, pas ngebaca artikel ini :p. Udh lama banget aku jg pgn sistem built in mba di rumah. Krn hunian kita itu kecil. Jd kalo konsepnya built in kan memperluas spacenya yaa.. Aku mau car in tau dulu budget bult in teka ini brp :D. Semoga masih masuk budget :D

    BalasHapus
  27. wah dapur ala TEKA bikin betah... jadi rajin masak kalau gitu mah...

    BalasHapus
  28. Jadi pada akhirnya, Mbak Farida pakai asesoris apa dari Teka untuk rumah Mbak?

    BalasHapus

Posting Komentar