Popmama, Bacaan Bergizi untuk Millennial Mama

Popmama untuk Millennial Mama

Mengasuh anak dengan rentang usia bervariasi itu suatu tantangan tersendiri, ya. Si Sulung yang sudah pra remaja berusia 12 tahun. Kedua adiknya menyebut dirinya anak besar karena sudah di atas 7 tahun. Kedua adik berikutnya adalah balita. Dan Si Bungsu yang masih bayi.

Salah satu kenikmatan memiliki anak banyak adalah aku selalu mendapat kesempatan untuk belajar dan belajar lagi. Tidak hanya belajar tentang hal-hal baru mengikuti tumbuh kembangnya anak-anak yang semakin besar. Namun juga mengulang-ulang pelajaran dalam mengasuh, merawat dan mendidik anak kembali karena hadirnya adik-adik yang lebih kecil.

Belasan tahun mengurus anak membuatku menyadari bahwa ilmu itu dinamis, terus berkembang. Terutama berbagai cabang ilmu yang berkaitan dengan peran kita sebagai ibu. Ilmu kesehatan, pendidikan, psikologi, gizi dll.

Dalam hal pendidikan, misalnya. Mungkin dulu kita dididik untuk ramah pada siapa pun. Setiap kali ditanya, kita diajarkan untuk menjawab dengan benar. Itu adalah bentuk sopan santun kita kepada orang lain.

Namun kalau sekarang, sepertinya harus pikir-pikir lagi ya, jika ingin menerapkan hal yang sama pada anak kita. Karena saat ini sudah semakin marak saja kasus penculikan anak yang dilakukan oleh orang asing. Berawal dari sikap percaya anak pada siapa pun yang ditemuinya. Alih-alih mengajarkan anak ramah pada semua orang, saat ini sepertinya lebih mendesak jika anak-anak diajarkan cara menjaga diri dari orang asing. Huff...

Jika kita berhenti belajar dan tetap berpegang dengan disiplin ilmu yang lama, bisa jadi anak-anak kita pun akan stagnan kualitasnya. Tidak mampu menjawab dan menyikapi perkembangan zaman yang sudah berubah. Jadi, bagi seorang ibu, belajar sepanjang hayat itu menjadi suatu kebutuhan nan hakiki. 

Bagaimana Cara Millennial Mama Belajar?

Duh, apa sempat belajar kalau anak sudah banyak begitu? Aih, tak perlu dipikir ribet, yaw. Kan kita hidup di zaman milenial. 

Perkembangan teknologi informasi yang pesat memungkinkan kita untuk dapat belajar di mana saja dan kapan saja. Hanya dengan ketukan jari, beragam informasi terpampang nyata di depan mata. Tinggal pilih-pilih saja mana sumber bacaan yang terpercaya, lengkap dan asyik untuk rutin dikunjungi.

Perkenalanku dengan Popmama.com

Sepertinya sih, sudah agak lama aku mengenal nama situs Popmama. Biasanya dari teman-teman Facebook yang membagikan artikel-artikel bermanfaatnya. Asyik sih, bacanya. Karena gaya bahasanya ringan dan cukup solutif. Tapi seringnya aku cuma membaca sekilas. Ya satu artikel yang dibagikan itu saja.

Resep Lactation Cookies

Baru menjelang Ramadan ini aku mulai rajin berselancar ke mari. Yang pertama menjadi magnetnya adalah saat aku menemukan resep kue untuk melancarkan ASI di atas. Wow! Sangat dibutuhkan para ibu menyusui yang ingin tetap berpuasa, nih! Kalau mau tahu isi lengkapnya, silakan langsung jelajahi situs Popmama.com. Dijamin betah, deh!

Aku saja jadi jatuh cinta dengan media ini karena beberapa alasan berikut:

Yang kusuka dari Popmama.com

1. Ungu

Ya, media ini memilih warna ungu sebagai karakternya. Pilihan yang sama untuk blog ini, karena memang ungu adalah warna favoritku! Seolah aku dan Popmama memang ditakdirkan berjodoh, begitu. Hihihi...

2. Bersih

Desain webnya yang berlatar putih terkesan modern, sederhana, bersih dan fungsional. Warna latar begini juga memudahkan kita mencari dan membaca informasi yang dibutuhkan.

3. Atraktif

Mengimbangi latarnya yang putih bersih, media ini menggunakan warna cantik sebagai karakternya seperti ungu dan merah muda. Selain itu, penggunaan berbagai media visual seperti grafis dan video menambah daya tarik situs ini.

Situs ini juga memiliki 3 Tools yang sangat bermanfaat, yaitu:

• Due Date Calculator: untuk memperkirakan tanggal kelahiran bayi yang dikandung
• Ovulation Calculator: untuk menghitung kapan masa ovulasi mama. Sehingga bisa digunakan bagi yang ingin menambah momongan, atau sebaliknya untuk menunda kehamilan
• Baby Names Finder: untuk menginspirasi para orangtua menemukan nama yang tepat bagi Sang Buah Hati

4. Mudah

Pemilihan font-nya pun merupakan bentuk yang simpel, lucu dan menggemaskan. Ukurannya pas sehingga tidak melelahkan mata kita saat membaca artikelnya.

Penelusuran artikel sangat terbantu dengan adanya pembagian kategori, yaitu: Pregnancy, Baby, Kids, Big Kids dan Life. Setiap kategori ini dibagi lagi dengan sub-sub kategori yang menarik seperti yang tercantum pada video buatan saya di atas. Selain itu, juga disediakan fasilitas pencarian di sudut kanan atas agar kita bisa segera sampai pada artikel yang diinginkan.

Belum tahu mau belajar apa hari ini? Ada 3 bagian halaman yang siap memberi kita ide. Latest yang memuat artikel-artikel terbaru, Trending yang berisi artikel-artikel yang paling banyak dibaca dan Editor's Pick yang merupakan artikel-artikel unggulan menurut versi sang editor media Popmama. 

Nah, jika sudah bertemu artikel tambatan hati, saatnya menyerap informasi dengan nyaman! Secara pribadi, aku suka dengan gaya tulisan dalam situs ini yang sangat milenial. Sebuah gaya yang kebetulan aku adopsi juga dalam penulisan blogku.

Misalnya nih, setiap paragrafnya terdiri dari 1 – 3 kalimat saja. Penambahan visual atau pemaparan dalam bentuk poin per poin yang tidak hanya atraktif namun juga membantu pembaca memahami isinya.

Kemudahan lain yang disajikan Popmama adalah tersedianya versi mobile yang kompak tampilannya untuk diakses melalui telepon pintar kita. Tak lupa adanya tombol untuk berbagi artikel jika dirasa bermanfaat kepada rekan-rekan kita melalui media sosial.

5. Lengkap

Pembagian kategori artikel seperti di atas memang sangat membantu para mama, termasuk aku. Kategori Big Kids adalah sebuah nilai plus dalam media Popmama yang jarang dimiliki media parenting lainnya. Biasanya, pembahasan tentang pengasuhan dan pendidikan anak hanya berkisar hingga usia balita atau paling tidak usia awal sekolah. Jarang sekali yang membahas tentang tumbuh kembang anak di usia 10-12 tahun.

Selain itu, kategori Life juga tak kalah istimewanya. Seolah kategori ini melengkapi kehidupan mama. Biasanya, situs parenting melulu hanya membahas tentang orangtua dan anak. Namun Popmama memberikan ruang tersendiri untuk membahas tentang sisi kehidupan lain yang juga tak bisa dilepaskan dari seorang mama. Sebuah sisi yang bisa diambil sebagai waktu pribadi Sang Mama untuk menjadi sosok yang lebih baik, menawan, terampil dan berkontribusi. Dua jempol deh, untuk kategori ini!

6. Ringan

Artikel yang dimuat di Popmama biasanya disajikan dengan gaya pembahasan yang halus dan sangat perempuan. Gaya curahan hati dari mama untuk mama dan kadang kala diselingi humor. Jadi kita tidak merasa topiknya terlalu berat untuk diikuti.

7. Relevan

Karena memuat berita dan dinamika kondisi terkini. Selain itu, Popmama juga sering memberikan saran dari para pakar parenting yang kompeten di bidangnya. Kontennya yang bertanggung jawab mengacu pada kebijakan media siber. Kita tidak perlu kawatir akan menemukan isi tulisan yang melanggar hukum atau pun berupa berita bohong.

8. Solutif

Iya! Bagaimana tidak solutif? Jika Popmama ini teliti mencermati fakta yang ada di sekitar kita, membahasnya bersama mama-mama lain yang mengalami maupun para pakar yang berilmu. Segala gundah gulana bisa sirna jika kita menemukan masalah kita telah dibahas dalam artikel Popmama.

9. Inspiratif

Terkadang memang kita membaca bukan untuk mencari jawaban, namun untuk memperkuat sinyal positif dalam diri kita. Dan Popmama sepertinya cukup tahu hal itu. Cara dan sudut pandang yang berbeda dalam membahas suatu topik membuat kita seolah menemukan permata yang langka saat membacanya. Di mana dalam artikel-artikel yang membahas hal yang sama di luar sana, tidak kita dapatkan ide semacam itu.

Misalnya nih, berita duka tentang pengeboman di Surabaya yang ternyata lebih mengajak kita untuk bijak dalam menjelaskan fenomena tersebut kepada anak. Langkah-langkah yang gamblang dan disajikan dengan cara menarik serta sederhana membuat para mama lebih berdaya untuk berbuat sesuatu dalam menyikapi berita tersebut.

Juga adanya kolom #MillennialMama of The Month. Yang ternyata bukan sekadar pemanis ajang penobatan dan pasang foto cantik belaka. Melainkan justru membuat aku menyadari bahwa dari satu orang saja bisa memberi banyak inspirasi. Karena Sang Millennial Mama tidak hanya diceritakan dalam satu artikel, melainkan banyak! Tentang kesehariannya, pandangannya, tips-tips yang dimilikinya... Aih, menyenangkan sekali mengenal dan meraup begitu banyak inspirasi dari seseorang, ya.

Sepertinya, Popmama.com sudah berhasil mewujudkan visinya untuk menjadi media online yang paling mengerti kebutuhan millennial mama dalam menjalani kehidupannya sebagai orangtua. Dan alangkah beruntungnya aku mengenal media ini. Bagaimana dengan mama di sana? Sudahkah Anda membaca Popmama hari ini?