header permata pengalamanku

Atap Rumah dari Genteng Beton, Apa Istimewanya?

1 komentar

genteng beton
Ada berbagai jenis genteng yang digunakan untuk bangunan. Setiap genteng tersebut terbuat dari material berbeda. Beberapa di antaranya adalah genteng keramik, genteng tanah liat, genteng beton, dan genteng metal.
Nah, kali ini aku mau membahas tentang salah satu jenis genteng untuk atap rumah yang beredar di pasaran tersebut, yaitu genteng beton. Kamu sudah pernah lihat dan tahu kelebihannya? Penasaran genteng ini terbuat dari apa? 
Bahan pembuatnya terdiri dari semen, pasir, fly ash (abu sisa pembakaran batubara), serta tambahan pigmen warna yang dicampur dengan air lalu dicetak dan dikeringkan. Genteng beton enggak dibuat manual, lo. Biasanya menggunakan mesin khusus bertekanan tinggi.
Kalau kamu berencana membangun atau merenovasi rumah, perlu tahu nih apa aja kelebihan genteng beton sebagai atap rumah jika dibandingkan dengan jenis genteng lain. Biar makin mantap menjadikannya sebagai pertimbangan. Ini dia di antaranya!

Kuat

Durabilitas memang menjadi daya tarik genteng beton yang utama. Karena proses pembuatannya menggunakan mesin khusus bertekanan tinggi, pantas aja bisa menghasilkan genteng yang paling kuat dibandingkan jenis genteng lain. Enggak mudah retak jika diinjak, enggak gampang bocor atau retak, dan tahan api. Bahkan, genteng ini diklaim dapat bertahan hingga usia pemasangan 20 tahun!

Tahan Serangan Biologis

Namanya juga atap rumah, pasti bakal sering diserang cuaca panas, suhu dingin, hujan besar, dan masih banyak lagi. Kalau pakai genteng beton, kita enggak akan ikut kedinginan atau kepanasan di dalam rumah. Malah, jenis genteng ini justru dapat memantulkan panas sehingga rumah bisa tetap sejuk, lo.
Polusi dan kebisingan pun sulit menembus karena kemampuan isolasi akustik dan termal genteng beton yang sangat baik. Makanya, kalau kita tinggal di daerah perkotaan yang ramai dan super sibuk dengan kendaraan yang lalu-lalang, genteng ini cocok sebagai pilihan. 

Bentuknya Stabil

Genteng tanah liat harus melewati pembakaran pada proses produksinya sehingga bentuknya terkadang akan berubah dan enggak serupa satu sama lain. Sedangkan genteng beton, enggak melewati proses itu sehingga bentuknya presisi. Makanya, genteng ini akan lebih mudah dipasang. Pengisian nat pun akan menjadi lebih rapat dan resiko kebocoran berkurang.

atap rumah

Model Variatif

Dengan pilihan model yang variatif, bikin kita lebih mudah memilih dan mencocokkan dengan gaya rumah agar terlihat selaras. Misalnya, ada model flat dengan beberapa garis di tengahnya. Model ini biasa digunakan pada rumah gaya minimalis dengan aksen Eropa karena kesannya yang modern dan elegan. Rumah dijamin trendy, deh!
Selain itu, ada juga genteng beton garuda yang bentuknya mirip dengan genteng konvensional yang biasanya terbuat dari tanah liat. Genteng ini memiliki dua gelombang yang nantinya dapat membuat arus air yang lewat genteng tersebut lebih lancar. Genteng beton model garuda ini seringkali dipakai untuk atap rumah area perumahan karena memberikan kesan natural dan kuat.

Warna Beragam

Sebelumnya, memang genteng beton hanya tersedia dalam warna gelap dan kurang menarik. Namun, seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, genteng beton juga hadir dengan warna yang lebih variatif dari sebelumnya. Yang ini tergantung produsennya, sih. Biasanya, genteng beton tersedia dalam warna-warna seperti hitam, abu-abu tua, cokelat, biru, atau hijau. 
Namun, jangan khawatir! Kita bisa mencoba meminta untuk dibuatkan genteng beton dalam warna tertentu. Siapa tahu bisa dipenuhi. Lagi pula, perbedaan warna enggak berpengaruh pada harga, kok. Jadi, santai aja. Yang penting, cari aja produsen yang jual genteng beton press hidrolik berkualitas tinggi agar warna yang didapat lebih terasa tingkat kecerahannya.

Perawatan Mudah

Jika ada kerusakan kecil atau kebocoran di sekitar genteng, kita bisa dengan mudah memperbaikinya dengan pelapis khusus. Untuk warna yang pudar karena umur, sangat mudah dicat ulang. Kalau dibandingkan dengan genteng metal, genteng beton enggak membutuhkan perawatan antikarat.

Harga Lebih Murah

Bisa dibilang, kualitas genteng keramik beda-beda tipis dengan genteng beton. Yang membedakan adalah harganya. Dengan harga genteng beton yang lebih murah, kita tetap bisa mendapatkan kualitas genteng terbaik, deh.

Bagaimana? Sudah jatuh cinta dengan genteng beton sebagai atap rumah kali ini?

Related Posts

1 komentar

  1. Rumah saya juga kebetulan pakai atap jenis beton begini, tapi rata tidak bergelombang. Mudah2an awet 😁

    BalasHapus

Posting Komentar