Atopiclair: Sahabat Terbaik Anak Menghadapi Dermatitis Atopik

Halo, Ibu-ibu! Si kecil pernah mengalami kulitnya ruam-ruam merah begitu, enggak? Nama medisnya sih, dermatitis atopik. Kalau di awal kelahiran, biasanya muncul di pipi dan suka disebut “alergi ASI”. Kayanya, setiap anak pernah mengalaminya deh, ya. Apa lagi, di iklim tropis begini.

Sebagai seorang ibu, aku pernah mengalami momen 'marem-marem manis' pas lihat anakku bergelut sama dermatitis atopik. Sampai sekarang, si kedua ini kulitnya sensitif banget sama cuaca. Bayangkan aja bagaimana dulu pas bayi.

Rasanya kaya perang yang enggak kelar-kelar. Sepanjang hari rewel hebat karena ternyata punggungnya merah. Aku akhirnya enggak pakaikan dia bedong sejak usia beberapa hari dan mengizinkan dia tidur tengkurap. Bonusnya, ya harus sering-sering dicek memastikan lubang hidungnya enggak tertutup saat tidur.

Urusan punggung mereda, eh 'monster gatal' pindah ke pipi dan dahi. Meskipun enggak terlalu rewel karena mungkin enggak sebanyak yang di punggung, wajah gantengnya kan ternodai, ya. Jadi kaya enggak bisa mengurus bayi dengan baik. Hiks.

Syukurlah, setelah berkonsultasi dengan dokter anak, aku diberi resep yang ternyata manjur mengatasi keluhan kulit jagoanku. Sekarang, jadi senjata andalan deh, kalau dermatitis atopiknya kambuh lagi. Namanya Atopiclair.

Bahan Atopiclair yang Bikin Cinta

Setelah aku baca-baca lebih lanjut tentang produk ini, ternyata Atopiclair ini punya banyak manfaat yang bikin aku jatuh hati banget, antara lain:

Memperbaiki

Ada Hyaluronic Acid dan Shea Butter di dalamnya. Jadi, Atopiclair bisa benar-benar melembapkan kulit dan memperbaiki barrier kulit yang rusak agar kembali seperti semula.

Melindungi

Di dalamnya juga ada grapevine, Telmesteine, vitamin C, dan E yang melindungi kulit dari bahaya dengan jagoan antioksidan mereka.

Meredakan

Ada Glycyrrhetinic Acid yang bisa membantu menghilangkan gatal dan sensasi terbakar kulit dengan cepat banget. Pokoknya, bikin gatal mereda.

Keunggulan Atopiclair

Ada banyak keunggulan Atopiclair yang membuatku setia menggunakannya untuk mengatasi dermatitis atopik, yaitu:

• sudah disetujui FDA enggak mengandung steroid

• formula hipoalergenik, bebas parfum, dan bebas paraben

• menghidrasi kulit hingga 72 jam

• mengurangi gatal dengan cepat, kurang dari 3 menit

• cocok untuk usia 1 bulan ke atas, anak-anak, dan dewasa

• mengembalikan kesehatan fungsi skin barrier 

• membantu menghilangkan siklus dermatitis

• bisa digunakan sebagai terapi tunggal

• bisa dipake di semua area kulit

• hemat biaya dibandingin sama produk perawatan kulit biasa buat kasus dermatitis atopik ringan hingga sedang di anak-anak di Asia.

Bedanya Atopiclair Cream dan Lotion

Kalau lihat foto-foto di atas, ada dua tipe sediaan Atopiclair, ya. Krim dan losion. Apa perbedaan keduanya? Yang pasti, bentuk krim menunjukkan konsistensi yang lebih kental dan kandungan yang lebih kaya, sementara sediaan losion lebih ringan.

Sediaan yang lebih kental membuat bentuk krim sangat cocok untuk penggunaan pada permukaan kulit yang lebih tebal, kering, dan kasar. Krim bekerja dengan membentuk lapisan pelindung di atas permukaan kulit untuk menjaga kelembapan dan mencegah penguapan air dari permukaan air. Jadi, cocok digunakan langsung ke area yang mengalami mengelupas, kemerahan, atau teriritasi.

Sedangkan bentuk losion digunakan untuk perawatan sehari-hari, kasus yang ringan, dan penerapan pada daerah yang lebih luas meliputi lengan, kaki, leher, dan lipatan persendian terutama setelah mandi sekalipun belum terjadi dermatitis atopik.

Kesimpulan

Atopiclair ini memang bukan obat biasa. Dia adalah terapi tanpa steroid yang ampuh buat dermatitis atopik. Cocok banget buat kasus ringan hingga sedang. Bisa dipakai buat awal-awal gejala kekambuhan atau jaga-jaga biar enggak kambuh lagi. Yuk, sediakan Atopiclair di rumah! Bisa didapatkan di Menarini Official Store Shopee.