header permata pengalamanku

Berlibur Bersama Game Anak Sholeh

15 komentar

Ramadan telah sampai di penghujungnya. Bagaimana bekasnya dalam keluarga kita? Setiap keluarga muslim tentu mendambakan memiliki anak-anak yang sholeh sejak dini
. Bulan Ramadan merupakan momen emas untuk menggiatkan usaha kita dalam mewujudkannya. Karena biasanya di bulan ini anak-anak mendapat jadwal liburan yang cukup panjang. Jadi, mereka memiliki kesempatan yang luas untuk memperdalam pengetahuannya tentang agama dan terwarnai oleh suasana yang Islami.

Apalagi, Bulan Ramadan adalah Bulan Alquran. Bagaimana ya, cara kita menanamkan kecintaan dan keakraban pada diri anak-anak terhadap Alquran? Tentu saja, untuk mewujudkannya memang membutuhkan proses dan kesabaran. Terutama untuk anak-anak di bawah 7 tahun. Karena usianya yang belum tamyiz, sehingga masih sulit mengidentifikasi antara yang benar dan yang salah. Mereka hanya berbuat berdasarkan kebiasaan, mencontoh dan rasa nyaman. Nah, kita memanfaatkan 3 cara belajar anak-anak tersebut sebagai cara untuk mencetak mereka menjadi anak shalih.

1.      Teladan
Memberi contoh yang baik adalah cara yang sangat efektif dalam mendidik anak. Kita tidak perlu menjabarkan panjang lebar tentang sesuatu, karena memang daya cerna otak anak masih terbatas. Namun dengan melihat apa yang kita lakukan, apalagi jika kita melakukannya secara rutin dan berulang-ulang dengan suasana hati yang gembira dan penuh rasa butuh, maka anak-anak akan tertarik untuk menirunya.
Melihat kita shalat, anak akan meniru gerakannya di samping atau belakang kita. Melihat kita suka membaca, anak pun akan membolak-balikkan buku sambil pura-pura membaca walaupun sebenarnya dia belum bisa. Melihat kita selalu menutup aurat saat keluar rumah, maka anak pun akan meminta dibelikan pakaian yang sama.

2.      Kebiasaan
Menjadikan perbuatan baik sebagai kebiasaan sehari-hari akan membuat anak lebih mudah melakukannya secara rutin saat sudah besar kelak. Terbiasa mendengar lantunan bacaan Alquran akan membuat anak merasa nyaman dan rindu jika lama tak merasakannya. Demikian pula kebiasaan mengucapkan doa sehari-hari sejak bangun tidur hingga tidur lagi akan membuat anak segera menghafalnya.

3.      Belajar Sambil Bermain
Ya, inilah salah satu cara belajar yang dominan dalam keseharian anak, yaitu dengan bermain. Anak-anak adalah pembelajar ulung. Sejatinya, setiap gerak-gerik anak yang tampaknya seperti main-main belaka itu adalah sebuah kegiatan belajar. Maka, ada baiknya kita memfasilitasi kegiatan bermain anak agar bermanfaat dan memberikan pengaruh yang bagus bagi dirinya.

Di zaman serba digital ini, sudah banyak keluarga yang memiliki telepon seluler di rumahnya. Mengakses internet lewat genggaman pun menjadi kegiatan yang lumrah. Demikian pula bagi anak. Tanpa kta mengenalkannya pun, mereka pasti akan sangat tertarik untuk mencoba mengoperasikan telepon genggam. Karena sifatnya yang interaktif serta multimedia memberikan rangsangan terhadap berbagai inderanya.

Jika memang anak telah cukup umur untuk mengakses telepon seluler dalam jumlah terbatas, tak ada salahnya kita menyediakan konten permainan yang sesuai dengan kebutuhannya. Apalagi situasi Ramadan yang biasanya diisi dengan belajar puasa, membawa hawa mudah mengantuk bagi anak-anak. Kegiatan sehari-hari mereka yang biasanya padat di sekolah, jadi lebih banyak menganggur karena liburan. Jika kita kurang tanggap, maka anak akan diliputi rasa bosan menunggu hingga Maghrib.

Mengapa tidak memberikannya Game Ramadan pengisi liburan
saja? Tema yang sesuai dengan situasinya saat ini tentu menjadi daya tarik sendiri bagi anak. Game yang diunduh dalam telepon seluler, selain praktis dan gratis juga dapat terus dimanfaatkan untuk menemani perjalanan selama mudik Lebaran, misalnya. Sehingga, liburan anak-anak kali ini bisa tetap dilewati dengan ceria dan penuh makna.

Salah satu game yang saya rekomendasikan adalah Game Anak Sholeh. Game Anak Sholeh merupakan permainan seru bernuansa Islami. Dikemas dengan sangat menarik dan interaktif menggunakan gambar animasi yang pasti disukai anak.

Game ini merupakan sarana edukasi Islam terpadu untuk anak usia 4-10 tahun. Di dalamnya terangkum materi pendidikan Agama Sekolah Dasar, kumpulan doa harian dan surat pendek, pengenalan huruf hijaiyah, tutorial shalat dan wudhu serta ensiklopedia umum Islam maupun aneka permainan seru yang tersedia dalam satu aplikasi.

Jangan kawatir, Game Anak Sholeh aman diakses anak. Karena di dalamnya tidak terdapat iklan dan semua konten telah disaring sedemikian rupa agar permainan ini aman bagi anak. Jadi, proses belajar anak akan lebih optimal menggunakannya. Memangnya ada aplikasi permainan yang mengandung iklan tidak sesuai untuk anak? Sayangnya, ada. Makanya kita harus teliti memilihkannya untuk anak.

Saat kita membuka permainan ini, halaman akan mulai memuat konten. Halaman perantara yang mengantarkan kita pada proses selanjutnya itu berlatar hijau dengan siluet masjid dengan gambar karakter tokoh utama dalam permainan. Halaman ini selalu diiringi dengan aneka pesan kebaikan. Jadi, sambil menunggu sebentar, anak-anak pun mencerap nilai positif dalam dirinya.

Lalu, permainan pun akan dimulai dengan sapaan khas “Assalaamu’alaikum, Teman-Teman!” Tampak gambar tokoh utama dan sahabatnya yang berbentuk seperti kucing. Pada pojok kiri atas, ada menu khusus untuk orangtua. Di sini Anda bisa mendaftarkan e-mail Anda untuk mendapatkan fasilitas seperti kode Referral dan Redeem yang bermanfaat untuk menambah variasi permainan.

Secara garis besar, aplikasi ini menyediakan menu utama berupa Petualangan, Mini Games dan Prestasi. Bawaan asli dari aplikasi ini memiliki menu Petualangan dan Mini Games hingga tahap Ramadhan-1.

Jika Anda ingin menambahkan variasi dengan tema Ramadhan-2, Anda bisa menggunakan kode referral dari saya, yaitu SS1560. Ketikkan saja kode tersebut di bagian redeem pada menu khusus orangtua tadi, ya.


Bagian Petualangan dimulai dengan Tema Tutorial. Di sini anak bisa belajar dengan mudah cara mengoperasikan aplikasi ini. Misalnya cara berpindah tempat, mengambil barang, berdialog dengan orang lain maupun berpindah ruangan.

Di tengah petualangan, adakalanya anak akan dihadapkan pada permainan yang berkaitan dengan tema. Misalnya seperti permainan menyusun doa. Ananda akan diminta menyusun potongan kata dalam doa sesuai urutannya. Jangan kawatir, ada contoh doa yang benar yang dapat didengarnya dan disesuaikan dengan potongan yang ada. Setiap potongan, selain berisi tulisan dalam huruf hijaiyah juga tersedia suara untuk didengar bunyi bacaannya.

Jadi, asyik sekali ya belajar dengan cara berpetualang sambil bermain. Kadang, ada tugas yang harus diselesaikan, di mana jika Ananda berhasil maka akan tercatat pada bagian Prestasi.

Petualangan berikutnya dilanjutkan dengan Tema Perkenalan. Di sini, kita akan mengetahui bahwa tokoh utama dalam permainan ini bernama Ali dengan sifat-sifat seperti yang disebutkan di atas. Hal khas yang dilakukannya setiap memulai petualangan adalah berteriak, “Jagoan sholeh beraksi!” Ali kemudian bertemu dengan seorang makhluk mirip kucing bernama Muza. Mereka pun bersahabat dan mulai berpetualang bersama. Nah, dari sini, Ananda pun bisa langsung ikut berpetualang bersama mereka.

Selain mengikuti alur Petualangan yang seru dan penuh pelajaran, Ananda juga bisa kok langsung menikmati bagian permainannya dengan menekan tombol Mini Games. Di sana terdapat berbagai jenis permainan yang tersedia sejak awal petualangan hingga akhir. Game Anak Sholeh membuat acara belajar tentang Islam menjadi jauh dari suasana membosankan. Variasi konten yang banyak serta mini games edukatif menambah pengalaman berbeda dalam belajar anak. Lambat laun, anak pun bertambah pengetahuan serta hafalannya.

Berkaitan dengan pengenalan Alquran seperti yang saya bahas di awal, aplikasi ini memiliki cara yang sangat menarik dalam mengenalkan surat-surat pendek. Yaitu dengan memukul bedug. Hah? Memukul bedug? Iya! Tidak pernah terbayang sebelumnya dalam benak saya cara semacam ini.

Tapi kalau dipikir-pikir, benar juga ya. Kan anak-anak yang belum bisa membaca akan mengandalkan indera pendengarannya dalam menghafal. Dalam permainan ini, anak akan mendengarkan bacaan surat pendek sambil diminta memperhatikan panjang-pendeknya agar bisa menyesuaikan dengan pukulan bedug. Wow! Koordinasi pendengaran, penglihatan dan motorik halus dilatih di sini. Hafalan anak pun bisa lebih tertanam dengan panjang-pendek bacaan yang terjaga, ya.

Selain itu, ada juga permainan untuk mendukung membaca Alquran yaitu dengan mengenal huruf hijaiyah. Anak-anak diminta menunjukkan huruf yang diminta dan ada respon yang berbeda jika jawabannya benar atau salah.

Juga, tersedia permainan-permainan lain yang mengasah kemampuan membaca Ananda. Ada Mengenal Bentuk, Mengumpulkan Huruf Hijaiyah dan Mencari Kata dalam Teka-Teki Silang.

Permainan Islami yang lain adalah Tutorial Wudhu. Anak akan diminta untuk menunjukkan satu per satu bagian tubuh yang dibasuh saat wudhu sesuai urutannya. Jika gambar anggota tubuh yang ditunjuk benar sesuai urutan, akan muncul keterangan cara membasuhnya. Asyik sekali!

Ada pula permainan Belajar Shalat. Di sini, anak diminta menunjukkan gambar gerakan shalat sesuai urutan. Dalam setiap gerakan, disertakan bacaannya dalam huruf hijaiyah maupun huruf latin. Selain itu, juga terdapat audio untuk mengetahui bunyi bacaannya. Lengkap!

Selain permainan bernuansa Islami, juga ada banyak permainan ketangkasan yang sangat mengasyikkan seperti permainan Menjalankan Ulat, Mengendarai Pesawat, Mengambil Benda, Menangkap Makanan dan Menghindari Halangan.

Wah, terbayang kan betapa senangnya Si Kecil jika bermain game ini? Simak saja celoteh Bilqis, putriku yang berusia 6 tahun ini:

Jika saya harus menilai aplikasi ini, maka inilah skor masing-masing yang saya berikan untuk tiap kriteria penilaian yang saya amati jika memilih permainan untuk anak. Nilainya hampir sempurna, lho! Karena memang saya sangat puas dengan permainan ini. Anak-anak pun sudah tentu menikmatinya.


Jadi, tak ada lagi alasan melihat anak bosan dan malas belajar Islam, ya. Dengan Game Anak Sholeh, semua bisa! Anak tidak hanya bersemangat belajar di Bulan Ramadan, namun insyaallah seterusnya. Yuk, unduh sekarang!

Related Posts

15 komentar

  1. Wah permainannya seru ya. Banyak nilai positifnya bagi anak. Bunda hebat ikh anaknya 5 malah mau siap2 k 6 tetapi tetap produktif menulis n berbagi ilmunya. Makasih ya. Oh ya bunda pake cara apa masukin videonya ke blog? Soalnya saya ga bisa masukin video dari hp k blog jadi suka lewat youtube dimasukinnya bru k blog 🙈

    BalasHapus
    Balasan
    1. alhamdulillah nemu game yang bagus.
      menulis sebenarnya cara untuk mendapatkan me time, bun hehehe...
      iya saya juga diunggah ke youtube dulu karena hp saya jadul :P

      Hapus
  2. game nya sangat positif, soalnya pernah download game islami tapi iklannya konten dewasa, jadi memang nggak bisa sembarangan download. Good luck ya mbak

    BalasHapus
    Balasan
    1. betul banget! aku juga mengalami hal yang sama soal iklan. makanya harus cermat pilah-pilih konten untuk anak ya :)
      aamiin... sama2...

      Hapus
  3. Wah...seru juga main game ini ada pesan edukativnya tentang pelajaran agama islam.

    Coolatmoshpeer.blogspot.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya ini seru dan edukatif banget gamenya :)

      Hapus
  4. Wah...baru tau ada game anak sholeh, coba kasih tau ke anak2 ah. Makasih ya Bun infonya...

    BalasHapus
  5. Permainannya seru! Edukatif dan bikin anak happy.

    BalasHapus
  6. waw bagus sekali, jadi iri karena waktu anak2 saya masih kecil game bagus ini belum ada :)

    nanti saya rekomendasikan ke keponakan2 yang masih kecil

    BalasHapus
    Balasan
    1. hihihi... setiap masa ada keasyikannya sendiri kok. selamat menikmati :)

      Hapus
  7. Beruntungnya anak-anak yang masih bisa diberikan gizi yang cukup. Banyak anak-anak Indonesia diluar sana yang belum bisa mendapatkan hak mereka di usia mereka. Banyak menjadi korban perceraian, perang antar suku, bencana, sehingga mereka tidak bisa menikmati masa bermain mereka. Bahkan banyak diantaranya yang ditelantarkan, dibuang, sehingga gizi juga tidak tercukupi. Namun ada UNICEF lembaga PBB dunia yang bergerak di bidang sosial perlindungan anak-anak dan perempuan. Mereka sudah lama menjaga anak-anak Indonesia dan membantu mendapatkan hak mereka, kita pun juga bisa membantunya dengan donasi melalui mereka. Tapi banyak dari kita yang takut donasi di UNICEF karena takut tidak tahu cara berhenti donasi UNICEF. Padahal itu perkara yang mudah kok, yuk bergerak bantu anak-anak Indonesia.

    BalasHapus

Posting Komentar