header permata pengalamanku

Pantai Marina, Saat Setiap Komponen Alam Berkonspirasi Indah

24 komentar
Perahu tertambat di hari lengang

Mengunjungi pantai yang satu ini, sebenarnya aku diliputi rasa ragu. Karena mempertimbangkan komentar banyak orang tentang pantai di sisi Utara Pulau Jawa yang biasanya kotor dan tak terawat. Namun karena anak-anak sudah sangat bersemangat ingin ke pantai, maka kami pun membulatkan tekad menuju ke sana.


Mengapa akhirnya kami memilih pantai ini diantara banyaknya pantai yang ada di Kota Semarang? Yang pertama, karena kabarnya Pantai Marina ini merupakan kompleks wisata pantai yang paling tertata dengan baik di Semarang. Selain itu, inilah pantai yang terdekat dari lokasi kami. Juga, pantai ini sebenarnya mengisi serpihan kecil nostalgia masa kecil dalam keluargaku.
Wow, nostalgia apakah itu? Jadi, ceritanya keluargaku dulu juga pernah tinggal di Semarang. Aku dan kakakku semata wayang lahir di kota ini. Saat baru lahir, biasanya kami akan digendong setiap subuh ke pantai ini. Udara pantai yang bersih di awal hari sangat membantu melegakan nafas bayi baru lahir yang biasanya masih suka berbunyi.
Bisa ya, ke pantai ini subuh-subuh? Memang bukanya mulai jam berapa? Jawabannya: bisa! Karena memang pantai ini buka 24 jam. Dan itu masih berlaku hingga sekarang. Asyik, kan?

Bagaimana Mencapai Pantai Marina?

Akses menuju pantai ini sangatlah mudah dijangkau kendaraan roda dua hingga bus. Pantai Marina terletak di Jl. Yos Sudarso, di sebelah Utara Kota Semarang. Berseberangan lurus dengan Pantai Maron yang berdekatan dengan Bandara Internasional Ahmad Yani.
Dari arah kota, dibutuhkan sekitar 15-30 menit waktu perjalanan. Jaraknya kurang lebih 4 km dari Tugu Muda. Bersebelahan dengan Maerokoco dan PRPP, lebih tepatnya setelah area perumahan Puri Anjasmoro, Kecamatan Semarang Utara.
Dari luar kota, bisa menuju ke Tugu Muda Semarang yang selanjutnya mengarah ke bundaran Kali Banteng (dekat dengan Museum Ranggawarsita), lalu menuju Jalan RE Martadinata – SPBU belok kiri – PRPP (Supermarket Giant) – Pantai Marina.

Uniknya Pantai Marina, Tak Dapat Dipandang Sebelah Mata

Walau berbeda dengan pantai pasir pada umumnya, Pantai Marina juga menyimpan keindahan tersendiri. Pantai Marina merupakan pantai dengan pasir berwarna gelap. Pantainya relatif mungil jika dibandingkan dengan kebanyakan pantai yang ada.

Sebenarnya, Pantai Marina adalah hasil pengurukan pantai yang dulunya berupa kawasan tambak dan hutan bakau. Kawasan ini kemudian beralih menjadi perumahan, perkantoran, dan kawasan pertokoan. Di bagian ujung utara pantai dibuat pembatas pantai yang nyaman digunakan untuk duduk-duduk dan bersantai.
Pembatas pantai ini berfungsi sebagai pemecah ombak. Pemecah ombak bekerja dengan cara menyerap sebagian energi gelombang. Hal ini berguna untuk mengendalikan abrasi yang menggerus garis pantai dan menenangkan gelombang di pelabuhan. Sehingga kapal dapat merapat ke pelabuhan dengan lebih mudah. Suara ombak yang terpecah menabrak karang dan mengenai tembok pembatas yang melingkari area pantai ini, menjadi keindahan tersendiri yang unik dan sayang untuk dilewatkan.

Angin pantai nan sejuk siap menyambutmu walau di siang hari

Ditambah dengan sambutan angin nan sejuk, jauh dari bayangan tentang teriknya suhu di pantai. Kesegaran udara yang memanjakan indera peraba ini didukung oleh banyaknya pepohonan rindang di sepanjang tepian pantai. Anggapan banyak orang bahwa Kota Semarang Bawah sebagai kota yang gersang karena banyaknya pabrik industri, terpatahkan di sini.

Lokasinya yang dekat bandara, memberi intrik tersendiri. Karena sesekali kita juga dapat melihat pesawat yang bersiap untuk terbang atau mendarat dari kejauhan. Bahkan sepulang dari sini, aku menyaksikan sebuah pesawat penumpang berwarna putih dengan logo merah yang cukup dekat dengan rumah penduduk sehingga tampak sangat jelas.

Apa Saja yang Bisa Dilakukan di Sini?

Dengan harga tiket masuk senilai 5.000 rupiah saja, kita sudah bisa menikmati keindahan pantai ini sepuasnya. Sepanjang hari dan malam. Di pagi hari misalnya, banyak orang yang menjadikan lokasi ini sebagai tempat berolahraga.
Sepertinya tradisi menikmati udara pantai di pagi hari masih langgeng ya, hingga saat ini. Tak heran memang. Karena selain alasan seperti yang dikejar Bundaku untuk anak-anaknya yaitu udaranya yang segar dan berembun, pemandangannya yang indah, juga karena di sepanjang bibir pantai ini dilengkapi selasar dari paving blok yang cukup nyaman untuk berjalan maupun berlari kecil di waktu pagi dan sore hari.

Selain itu, tentu saja kita bisa melakukan berbagai aktivitas seperti di pantai pada umumnya, seperti berenang dan bermain pasir. Jangan kawatir, di sini disediakan fasilitas persewaan ban renang dengan harga terjangkau.

Mengamati buih ombak yang membelai bebatuan

Atau sekadar ingin duduk menikmati pemandangan dan suasananya? Ada juga jasa persewaan tikar yang dapat digunakan sambil menunggu senja tiba. Ya, senja di pantai memang selalu eksotis. Dan Pantai Marina memiliki spot terbaik untuk menikmatinya, yaitu di bagian Barat pantai ini.

Selain sambil duduk santai, kita juga bisa menikmati suasana pantai ini menggunakan perahu, speed boat atau ski air untuk mengelilingi pantai. Dengan begitu, kita akan menyaksikan kawasan hutan bakau dan Pelabuhan Tanjung Mas yang nampak dari kejauhan di sebelah timur. Sambil memancing? Bisa! Karena umumnya ikan-ikan di tengah laut lebih besar disbanding yang berkeliaran di dekat pantai. Ikan yang biasa didapat di pantai ini adalah ikan pethek, ikan kerapu, ikan belanak dan lain-lain.

Nelayan menjala ikan sekadar bertahan hidup

Di sekitar pantai ini juga terdapat beberapa lokasi wisata yang menyenangkan untuk menambah kegembiraan. Misalnya kolam renang, kebun buah naga dan penangkaran rusa. Duh, siapa sih sebenarnya yang berani bilang kalau pantai utara tidak ada yang cantik?

Penangkaran rusa di dekat pinggir pantai

Kejutan Cantik di Hari Kunjungan yang Sepi

Memang, kebanyakan dari berbagai fasilitas bermain di atas hanya tersedia di saat hari libur. Namun, bukan berarti berkunjung di hari yang sepi pengunjung itu percuma, lho. Seperti pengalamanku saat datang ke sini. Jujur saja, semua foto yang kupajang dalam artikel ini adalah asli dan apa adanya, tanpa disaring maupun disunting sama sekali.

Setibanya kami di lokasi, ternyata pemandangan yang terhampar di depan mata pun melebihi dugaan. Justru karena kami datang di waktu tidak ramai pengunjung. Sehingga puas mata ini mengedarkan pandangan tanpa banyak gangguan sampah di sana-sini.

Yang menakjubkan adalah ketika kami mendapati panorama yang tak pernah kami temui di foto mana pun yang memuat tentang Pantai Marina. Hari itu, air laut yang mengalun pelan tanpa henti tampak jernih kehijauan. Tak berlebihan rasanya jika hal ini mengingatkanku pada Pulau Derawan yang mengundang decak kagum dunia itu. Apa lagi ditambah dengan hadirnya jembatan kayu di dekat pantai ini.

Menikmati konspirasi indah setiap komponen alam siang itu

Dan lebih mengherankan lagi saat kutatap naungan di atas laut. Di tengah suasana mendung ditemani rintik gerimis siang itu, mega yang bergelayut tebal di langit entah mengapa berteman nuansa warna jingga kemerahan. Padahal sore masih pula jauh hadirnya.

Praktis kami terhanyut oleh manisnya orkestra alam yang disajikan. Sekadar menikmatinya sambil berbaring di atas gundukan rerumputan, atau pun dengan menceburkan diri ke tengah butiran air laut. Apa pun itu, seolah membuat kami tak puas-puas menghabiskan waktu untuk terus merasakannya.

Bawa lagi aku ke sana. Tak bosan ku menikmati segar airnya.

Ah, ternyata memang ada surga tersembunyi di kota ini yang layak ditunjukkan pada dunia. Jika Anda berkunjung ke Semarang, tak ada salahnya Anda menghabiskan waktu di sini sambil menunggu jadwal keberangkatan pesawat. Semoga Anda beruntung mencicipi surganya sepertiku.

Related Posts

24 komentar

  1. Ada penangkaran rusa juga ya Mba... Keren...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya. Lumaysn buat hiburan dan pengalaman anak2 😊

      Hapus
  2. Wah aku baru tahu ttg pantai ini, makasih infonya kak

    BalasHapus
  3. Indonesia memang kaya ya mbak, akan keindahan alamnya. Moga suatu hari bisa berkunjung kesini.

    BalasHapus
  4. Pantainya tenang banget ya.. gak ada ombak hehe menarik untuk dikunjungi nih..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, pantai utara biasanya ombaknya tenang. Ga seganas pantai selatan 😊

      Hapus
  5. Mba, kecamatannya semadang barat deh kayaknya. Cedak omahku iki

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gitu ya? Bisa jd juga meliputi 2 kecamatan ya krn namanya pantai ya lumayan lebar 😊

      Hapus
  6. Pertama baca judul kirain marina Ancol nggak taunya semarang wkwkwkwkwk....anw, jadi tau tujuan lain kalau mau ke semarang. TFS mbak dan salam kena; :)

    BalasHapus
  7. Saya suka banget dengan pantai, lihat pemandangan dan dengar debur ombakbya bikin hati tenang

    BalasHapus
  8. Kebayang seger udara pantai pagi2 ...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya pasti segar bgt ya. Aku ke sana pas siang aja masih segar😍

      Hapus
  9. Jrlajahi juga pantai maroon dan pantai tirang sebelah marina mbak ida

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yup, insyaallah. Jd lbh optimis sekarang kalau ke pantai Semarang😛

      Hapus
  10. Jrlajahi juga pantai maroon dan pantai tirang sebelah marina mbak ida

    BalasHapus
  11. Cocok olahraga pagi di pantai sambil menikmati ombak pantai Marina yang tenang, dan yang bikin tenang tiket masuk sebesar 5.000 he he

    BalasHapus
  12. Dulu pas masih jaman saya kecil saya pernah main ke pantai ini, dah lama bgt,dan itu belum ada penangkaran rusanya (kalo ga salah) .
    Wah kalo sekarang ada penangkaran rusa, unik jg ya di pantai bisa buat penangkaran rusa,biasanya kan buaya kalo ga hiu .😁😁

    BalasHapus
    Balasan
    1. hihihi.. iya nih kayaknya baru ada deh. karena kalau googling juga belum ada yang memberitakan tentang keberadaan penangkaran rusa ini :)

      Hapus

Posting Komentar