header permata pengalamanku

Tentang Rumah, Masih Saja Menjadi Pusaran Pikiranku

8 komentar

Hai, Teman-Teman! Kalau kamu sudah membaca artikel pertamaku untuk Blogger Perempuan Network 30 Day Challenge 2018, dari nama blognya saja maka kamu akan tahu bahwa rumah adalah tema sentral yang aku sukai dalam menulis artikel.


Rumah ini yang termasuk bangunannya, ya dekorasi dan tataletaknya, ya kehidupan berumahtangganya, ya keluarga di dalamnya, ya peran orangtua, ya pendidikan anak-anaknya, ya kesehatan serta sanitasi lingkungan, pokoknya seputar itu, lah.

Di antara berbagai printilan tentang kehidupan rumah di atas, sepertinya artikelku yang membahas tentang bangunan rumah masih sedikit, ya? Padahal itu adalah salah satu kebutuhan mendesak bagi keluarga kami beberapa bulan ke depan. Seperti yang pernah aku singgung di artikel ini.

Makanya, berhubung ditanya tentang tema yang kusukai, sekalian saja aku brainstorming tentang desain rumah impianku, ya. Karena sebenarnya aku suka sekali lho, dengan dunia arsitektur. Walaupun tidak terlalu paham.

Ingin Rumah Seperti Apa?


Aku sebenarnya tak ingin yang muluk-muluk, kok. Asal bisa mengakomodasi kebutuhan keluarga kami akan tempat tinggal dan bernaung, itu sudah cukup. Namun memang karena kami keluarga besar, maka kebutuhan kami jadi tampak mewah.

Lha, bagaimana? Memiliki 3 putra dan 3 putri membuatku kebutuhan akan kamar pribadi bagi anak sudah tidak bisa ditawar lagi. Setidaknya kami membutuhkan 2 kamar anak, yaitu kamar untuk anak laki-laki dan perempuan. Ditambah kamar kami sebagai orangtua, jadinya perlu 3 kamar.

Lalu untuk kamar mandi, minimal harus ada 2. Karena kebutuhan di kamar mandi itu kan, kadang mendesak, ya? Kebayang aja kalau sekian banyak orang harus mengantre di satu kamar mandi. Bisa-bisa kalau mau pergi bersama pagi-pagi, kami harus bergantian mandi sejak dini hari. Hua...

Selebihnya, aku lebih suka desain minimalis yang mudah perawatannya dan fungsional. Agar terasa lebih lega di tengah riuhnya anggota keluarga.

Sebenarnya aku belum tahu persis sih, jadinya nanti bagaimana. Apakah akan menyewa rumah lagi, membelinya atau justru membangun dari awal. Yang pasti, rumah tersebut harus memenuhi kriteria-kriteria di atas.

Rumah 3 Kamar di Lahan Sempit? Ternyata Bisa!


Aku pun mulai berselancar di dunia maya untuk mencari ide desain rumah yang sesuai dengan kebutuhan dan isi kantong kami. Dan asli aku baru tahu bahwa ternyata memiliki rumah dengan 3 kamar dan 2 kamar mandi di lahan sempit itu sangat bisa diwujudkan!

Desain rumah minimalis 3 kamar di lahan 7 x 9  meter

Percaya nggak kalau desain di atas itu untuk lahan berukuran 7 x 9 meter, lho. Aku melihatnya sampai wow-wow berkali-kali karena takjubnya. Di dalamnya sudah termuat 3 kamar dan 2 kamar mandi seperti keinginanku. Ruang-ruang lain yang diperlukan pun ada semua. Lengkap!

Padahal aku ingat sekali dulu pernah mengontrak di rumah berukuran 6 x 9 meter yang sangat terasa pas-pasan. Rupanya memang kejelian dalam menata ruang itu sangat berperan ya, dalam menciptakan suasana nyaman di rumah.

Ternyata, kunci utama dari seluruh desain rumah minimalis yang aku temukan adalah menggabungkan beberapa ruangan menjadi satu. Misalnya ruang tamu, ruang keluarga dan ruang makan. Sehingga rumah tampak lebih luas tanpa sekat.

Wah, jadi optimis, nih! Kami pasti bisa mewujudkan rumah impian sesuai anggaran. Apakah Teman-Teman punya tambahan ide lain untuk kami agar bisa mendapatkan hunian idaman?

Related Posts

8 komentar

  1. Pake caranya Marie Kondo itu dgn meminimalisasi barang 😁

    BalasHapus
  2. Wah..keren ya kalau kita pinter menata ruang, jadi terasa lega rumahnya.. Oya semoga rumah impiannya segera terwujud ya mba..

    BalasHapus
  3. Bicara soal rumah itu emnag selalu seru mbak dan nggak akan habis ide malah semakin merembet kemana-mana...kalau aku sih prinsipnya asal sesuai budget dan keinginan langsung eksekusi :D dulu malah nyoba bikin desain sendiri untuk ruangan yang pengen di punyai..

    BalasHapus
  4. Iya kemarin baca tentang gaya hidup minimalis jadi pengen mengurangi barang yang di rumah deh

    BalasHapus
  5. Rumah orangtuaku ini juga nggak seberapa, Mbak. Aku mulai mikir kalo anakku sudah besar otomatis harus menambah kamar. Kudu mendesain ulang rumah.

    BalasHapus
  6. Wah, keren juga ya desainnya. Cocok untuk saat ini yang harga tanah mihil

    BalasHapus
  7. Suka deh dengan ide minimalisnya.

    Untuk tambahan saran, mungkin bisa dengan membiasakan berhati tega setiap tergoda menyimpan barang yg tdk diperlukan.

    Di aku, baru berhasil melakukan ketegaan tsb sekali dlm setahun. Oh tidak!! :-))

    BalasHapus
  8. Belakangan ini juga aku pikirannya agak kenceng dan tertuju ke rumah. Pengen gitu punya rumah minimalis...

    BalasHapus

Posting Komentar