Genteng Metal dan Baja Ringan BlueScope Zacs – Biru Bromo |
Bersyukur sekarang kami punya rumah pribadi. Demi melangsungkan dalam di rumah, maka perlu dekorasi interior yang sesuai dengan konsep awal rumah ini didirikan. Mulai dari kamar tidur, kamar mandi, ruang tamu, ruang keluarga, hingga dapur.
Bukan hanya interior, masalah eksterior pun menjadi pemikiran kami. Soal atap, misalnya, aku lagi tertarik dengan gaya industri memakai model atap metal. Atap metal? Mirip pabrik dong, nanti? Eh, model atap ini belakangan meningkat popularitasnya, lo! Bukan hanya digunakan untuk bangunan industrial, melainkan juga rumah modern dan minimalis serta bangunan komersil juga beralih menggunakan atap metal baja ringan.
Keunggulan Atap Metal
Kenapa, ya? Apa aja keunggulannya? Kalau menurutku, sih, atap metal memang cocok sebagai model atap rumah minimalis, gaya arsitektur yang aku sangat ingin mengadopsinya, maupun jenis arsitektur apapun. Selain mudah memasangnya, ternyata memang lebih ramah lingkungan, hemat energi dengan bahan daur ulang sebanyak 28%, dan masih memiliki sejumlah kelebihan berikut:
Tahan Lama
Atap metal baja ringan terbukti mampu bertahan sampai 30 tahun, tergantung bahan yang dipilih. Jauh lebih lama dibandingkan genteng keramik yang hanya 10-20 tahun dan sangat rentan terhadap tekanan, benturan, atau beban berat. Genteng keramik juga makin lama akan makin rapuh dan berjamur.
Terjangkau
Soal harga, atap metal termasuk menengah karena masih ramah di kantong dibandingkan dengan genteng keramik atau bitumen. Harga genteng metal digitung per lembar atau per meter, bukan per satuan keping seperti harga genteng keramik ataupun genteng tanah liat model kodok.
Tahan Gempa
Genteng metal memiliki berat yang lebih ringan dibandingkan genteng keramik, karena bentuknya yang berupa lembaran. Sehingga, beban struktur bangunan lebih ringan. Saat terkena guncangan gempa, struktur mampu menahan dan dapat meredam suara bising. Cara pasang dengan sistem baut membuat struktur mampu menyesuaikan dengan pergerakan yang terjadi karena gempa, sehingga memperkecil resiko ambruk atau bergeser.
Aman
Meski ringan, kekuatannya juga tidak kalah dari genteng keramik ketika diterjang oleh angin kencang dan hujan deras sekali pun. Selama pemasangan dilakukan ahli menggunakan struktur dan sistem baut yang tepat. Material logamnya juga tidak mudah terbakar jika terjadi kebakaran ringan.
Genteng Metal dan Baja Ringan BlueScope
Zacs – Merah Carita |
Apa Atap Metal yang Bagus?
Contoh genteng metal yang keren sebagai model atap rumah minimalis adalah BlueScope Zacs®️. Dengan teknologi COOL, terbukti mampu menghemat energi listrik sampai 8% berdasarkan penelitian di Sucofindo, Jakarta Feb 2016.
Genteng metal dari BlueScope Zacs®️ dengan lapisan pelindung karat aluminium zinc 100gr/m2, memiliki garansi resmi dari PT NS BlueScope Indonesia yang menjamin penggunaan mencapai lebih dari 10 tahun. Ketahanan genteng ini diakui lebih unggul dari genteng jenis polikarbonat, seng gelombang, dan UPVC yang umumnya hanya mampu bertahan 3-5 tahun.
Pilihan varian warna genteng metal ini juga cukup beragam dan tahan lama. Ketahanan warnanya sampai 5 tahun dengan garansi resmi dari PT NS BlueScope Indonesia. Bagaimana bisa? Karena proses pengecatan dilakukan dengan menggunakan teknologi tinggi hingga tidak mudah terkelupas.
Total warna BlueScope Zacs®️ ada 10 varian. Aku mengincar yang Biru Bromo, tuh. Tampaknya cantik sekali ya, dengan dinding rumahku yang kuning muda. Biru adalah warna favorit beberapa anggota keluargaku.
Apakah kamu pernah melihat model atap metal yang sangat mencuri perhatian?
Terimakasih mbak infonya, lumayan nih buat wishlist kalau mau bangun rumah tahun depan. Dibikin minimalis tapi tetap kece pakai atap metal.
BalasHapusSekarang emang paling bagus pake atap metal si ya, lebih tahan lama jadinya ngirit juga. Rumahku kan second ni alias beli jadi dan pake model atap lama skr udah.mulai bermasalah hiks
BalasHapuswah ada variasi 10 warna utk atap.metal ini yaa..? wih bisa milih sesuai keinginan keluarga utk rumah makin cantik dan tetap aman ya.. trmksh infonya mba..
BalasHapusDi Lombok, sejak gempa 2018, jenis atap ini jadi tren.
BalasHapusDi ulasan mbak Ida di atas, malah bisa dicat warna warni gitu juga ya.
Sudah aman, bisa berikan kesan cerah yg berbeda pula.