header permata pengalamanku

Yang Aku Suka dan Enggak dari Drakor 49 Days

18 komentar

49 days

Hari gini, siapa sih, yang belum terpapar sama drakor? Mau cewek atau cowok, tua atau muda, sibuk atau pengangguran, kebanyakan ya sudah pernah menonton walaupun sekali. Bahkan, travel blogger Medan pun suatu saat bisa mengakui kalau akhirnya menonton Fight for My Way.

Sebagai seseorang yang sudah lama menjadi pemula menikmati drakor (karena saking jarangnya menonton), kali ini aku mau iseng aja berkomentar tentang drakor yang baru aku selesaikan. Judulnya "49 Days". Drama fantasi ini pertama kali tayang di Korea Selatan pada tahun 2011. Lumayan jadul, ya? Aku menontonnya di Vidio. Ada 20 episode berdurasi sekitar 1 jam 5 menit. 

Sinopsis 49 Days

Berkisah tentang Shin Ji Hyun (Nam Gyu Ri), gadis polos nan ceria yang berasal dari keluarga kaya. Kehidupannya tampak begitu sempurna karena dikelilingi keluarga dan sahabat yang baik. Dia juga akan segera menikah dengan sosok pria idaman, Kang Min Ho (Bae Soo Bin).

Di sisi lain, ada gadis bernama Song Yi Kyung (Lee Yo Won) yang depresi setelah pacarnya meninggal. Yi Kyung juga harus kerja banting tulang tiga sif sehari di sebuah minimarket. Beberapa kali dia terpikir bunuh diri dengan menyeberang di jalan ramai, seperti cara pacarnya meninggal dulu. 

Seseorang berhasil menarik Yi Kyung hingga selamat. Namun, perbuatan Yi Kyung membuat sopir truk mengerem mendadak dan mengakibatkan kecelakaan beruntun. Sementara, Ji Hyun yang sedang mengemudikan mobil, gagal menginjak rem tepat waktu hingga mobilnya tertabrak.

Saat tersadar,  Ji Hyun tak bisa berinteraksi dengan orang dan melihat tubuhnya digotong ke ambulans. Mengetahui ada pengendara motor yang bisa melihatnya, Ji Hyun mengejar dan rupanya pengendara motor itu adalah Penjadwal (Jung Il Woo), malaikat maut yang bertugas menjadwalkan kematian seseorang. 

Menurut Penjadwal, Ji Hyun belum waktunya meninggal. Agar tersadar dari koma, harus ada tiga orang yang bukan dari pihak keluarga meneteskan air mata tulus untuknya. Roh Ji Hyun diizinkan meminjam raga Yi Kyung untuk menjalankan misi tersebut. Ji Hyun pikir ini perkara mudah, hingga dia mengetahui satu demi satu fakta sebenarnya dari orang-orang di sekitarnya.

Yang Aku Suka

Secara umum, aku suka sama ide ceritanya. Alur penuturannya pun cukup bagus dan rapi. Enggak ada yang bolong dan terasa seperti tempelan semata. Semua bagian ada maksudnya. Ada banyak kejutan dan semuanya logis, enggak dipaksakan. Sinematografinya juga cantik dipadu dengan musik yang asyik didengar.

Soal akting juga kece, terutama pemeran utamanya, Lee Yo Won. Dia begitu sempurna berperan sebagai Song Yi Kyung yang dingin dan depresi, tetapi juga bisa berubah total jadi ceria dan optimis saat dirasuki Shin Ji Hyun.

Kalau untuk tokoh cowoknya, bagiku yang asyik itu Jo Hyun Jae yang memerankan Han Kang, sahabat Kang Min Ho sekaligus teman SMA Shin Ji Hyun. Cuek dan perhatiannya, angkuh dan kikuknya, semuanya pas. Selain itu, juga peran Penjadwal yang dibawakan Jung Il Woo itu gokil banget.

Yang Aku Enggak Suka

Yang namanya sebuah karya, pasti ada plus dan minusnya, dong? Sebenarnya ini kekurangannya minor banget, ya. Cuma, karena letaknya di depan, jadinya cukup mengganggu buatku. Aku sampai sempat terpikir mau berhenti menonton aja, lo!

Hal pertama yang mengganggu adalah prolognya yang kepanjangan. Untuk masuk ke peristiwa besar pertama yaitu kecelakaan, kita harus menunggu lebih dari setengah episode alias setelah lewat 30 menit. Terlalu bertele-tele, menurutku.

Terus, sejak awal itu diceritakan dua sosok sekaligus secara paralel, yaitu Shin Ji Hyun dan Song Yi Kyung. Bikin jadi susah fokus. Namanya perkenalan, kalau buatku sih, sebaiknya kasih porsi terbesar buat tokoh utama dulu ya, yaitu kisah tentang Shin Ji Hyun. Yang lainnya bisa sambil dicicil.

Lalu, itu scoring music-nya melaju terus! Terasa seperti bukan menonton film, deh. Mungkin semacam opera, film musik, video klip, atau intro yang tak berkesudahan. Mana kadang-kadang nuansanya enggak pas, lagi. Ceritanya konyol, tapi musiknya mengalun. Iya, sih. Itu kenangan. Tapi, terasa lebih menohok kalau efek musiknya konyol juga, deh. Atau tanpa musik! Untung aja semua itu cuma di awal, ya. Lewat episode 2, tiap bagian terasa lebih sesuai buatku.

Itu dia sekelumit komentar sok tahuku tentang drakor yang satu ini. Kamu pernah menonton drama "49 Days" juga? Apa pendapatmu?

Related Posts

18 komentar

  1. Dari idenya unik ya, Mbak. Tapi telat masuk konflik itu memang jangan kelamaan. Jadi kalau segera ada konflik, penonton jadi penasaran. Tapi pastinya, kelebihannya lah, yang membuat penonton terus menonton dari awal sampai akhir.

    BalasHapus
  2. Meski alur ceritanya terkesan unik dan konyol, tapi Drakor hebat dalam mengemasnya menjadi sebuah film yang layak ditonton. Biasanya sih istri saya nih yang ngedrakor. Hehehe

    BalasHapus
  3. Kalau mas Hendra istrinya yang ngedrakor, kalau aku suami yang hobi ngedrakor nih sekarang. Kan-kan...aku jagi nemenin sebelahnya deh...Bisa nih aku kasih tahu resensi '49-days' ke dia...Seru, ada ngayal-ngayalnya ketemu malaikat...

    BalasHapus
  4. Aku juga suka drama Korea yang ini. Perjuangan mendapatkan 3 tetes air mata yang tulus.

    Nonton ini jadi feel kayak, beneran ya. Apa yang kita lihat nggak selalu seperti yang terlihat. Kadang malah banyak hal yang disembunyikan.

    Terlalu banyak. Sampai kadang menorehkan luka.

    BalasHapus
  5. Setiap nonton Drakor atau Korean Movie selalu mendapatkan banyak kejutan, dalam setiap scene nya selalu diisi dengan hal yang menarik, apalagi permainan emosinya dapat banget. Sampai-sampai yang nonton terbawa dalam konflik di dalamnya. Pastinya bikin penasaran pengen nonton terus sampai habis. Udah tahu episode terakhhir masih juga nunggu dan berharap ada kelanjutannya. Hehe

    BalasHapus
  6. Hmm Drakor yah,, aku termasuk bukan fans drakor sih.. tapi sepertinya aku tertarik sama series ini. Liat alur ceritanya sepertinya cukup menarik untuk diikuti santai untuk orang yang gak paham Drakor seperti aku ini hehehe

    BalasHapus
  7. yang aku ngga suka tuh karena endingnya hahaha.. 49days ini jadi bikin aku OT sama drakor hi bye mama kwkwkw karena akhirnya samaa, sama2 harus mati dan ikhlas kaan hiks

    BalasHapus
  8. Mbk saya malah baru inget pernah ngereview drakor itu... hihii
    Jadi inget juga dulu sempet candu nonton drakor. Sampe sekarang drakor masih jadiiiii tontonan pavorit kita2 yaa

    Btw, thanks mbk BLnya yaa ☺️

    BalasHapus
  9. salah satu drakor hits pada masanya dan sempat bikin aku berkhayal juga punya 49 hari setelah kematian masih bisa menuntaskan hal-hal yang belum selesai. Hahaha

    BalasHapus
  10. Belum nonton film ini, kayaknya seru ya mba. Wah tahun 2011 saya belum terpapar drakor hehe. Baru pas jadi ibu rumah tangga baru ngikutin. Ide ceritanya menarik jadi penasaran

    BalasHapus
  11. Tapi ini unik juga ya, dikasih tahu belum waktunya meninggal sama malaikat penjadwal kematian. Lumayan juga ya prolog sebelum kecelakaannya sampe 30 menitan. Biasanya drakor tuh gak bertele-tele.

    BalasHapus
  12. salah satu drakor yang bikin deg deg an yaaaa nontonnya. ada serem seerem takutnya juga. Kalau kita diberi kesempatan seperti itu udah pasti jadi ngeri ngeri sedep... cuuzzz yang belom nonton merapat

    BalasHapus
  13. Detail banget penjelasan mengenai drakornya, buat saya jadi tertarik untuk menontonnya kak

    BalasHapus
  14. Belumm pernah nonton, jadi membaca ulasan drakor 49 days sangat bermanfaat jadi dirimu membuatku oenasaran mb faridaa. (Gusti yeni)

    BalasHapus
  15. Aku dong yg belum terpapar drakor. Sulit move on dari bollywood 🤭🤭

    BalasHapus
  16. Baca judulnya, aku jadu berusaha mengingat kembali. Kayaknya dulu pernah deh nonton drakor satu ini. Ditayangkan di sebuah TV. Tapi emang keren ya mbak alur ceritanya. aku penasaran sama endingnya.

    BalasHapus
  17. Aku suka nih cerita2 ttg arwah yg masih gentayangan ntah Krn sudah meninggal atau koma. 😁. Bbrp kali nonton Drakor bertema ini ,selalu seru. Coba aku cari dulu di aplikasi Drakor yg aku punya . Cuma kalo udh THN lama, biasanya Netflix , viu apalagi iqiyi udh ga ada 😂

    BalasHapus
  18. pertama kali suka Jung Il Woo karena drama ini :') membekas sekali di hati

    BalasHapus

Posting Komentar