header permata pengalamanku

Ini Dia Subgenre Film Horor!

21 komentar

Film horor

Tanpa harus membaca artikel bisnis perfilman Indonesia, mayoritas kita tahu bahwa tahun lalu genre film horor telah berhasil mematahkan rekor jumlah penonton yang pernah dipegang lama oleh "Warkop Reborn". Selanjutnya, seperti biasanya, bioskop kita pun kembali dihiasi film dalam negeri yang didominasi oleh genre horor dan romantis, favorit masyarakat kita sejak dulu kala.

Sebelumnya, penafian dulu ya, sebagai blogger perempuan yang baru setahun lebih merambah ke dunia skenario film. Semua yang kutulis di sini berdasarkan pengetahuan dan pengalamanku pribadi. Jika ada perbedaan dengan pendapat dari yang lebih ahli, boleh berpegang pada pendapat mereka aja. Yuk, mulai!

Apa Itu Genre Film Horor?

Kalau pengin menulis skenario film horor, kamu harus paham betul seperti apa genre ini. Biar enggak beda persepsi dengan insan perfilman lain pada umumnya. Tugas utama genre film ini adalah menakut-nakuti dan membuat panik. Sering kali, genre ini diidentikkan dengan hantu. 

Padahal, yang menakutkan itu enggak cuma hantu, lo! Bisa aja berupa apa pun hal bersifat gelap, primitif, dan menjijikkan yang menarik dan sekaligus bikin penonton pengin lari, ya itulah genre horor. Pengalaman dan sensasi menyeramkan selain ditampilkan dengan perwujudan fisik secara eksplisit juga diperkuat dengan musik pengantar, pencahayaan, dan latar film.

Subgenre Film Horor

Supaya mampu menelurkan ide segar dalam menyusun skenario film horor, kamu perlu tahu berbagai jenis subgenre film horor yang ada. Bisa jadi inspirasimu agar hasilnya enggak begitu-begitu aja. Berdasarkan hal menakutkan yang ditampilkan, kita bisa menemukan beberapa subgenre berikut:

Horor Supranatural

Ini merupakan subgenre film horor yang paling populer. Film pada subgenre ini memadukan antara unsur gaib dan mistis. sub-genre yang sebenarnya juga adalah awal dari terbentuknya film horor. Film ini menampilkan makhluk supranatural, seperti hantu, setan, penyihir, kesurupan, dan kejadian supranatural lainnya. Subgenre horor ini juga biasanya menampilkan unsur agama ke dalam plot.

Horor Natural

Makhluk hidup juga dapat menimbulkan ketakutan, lo! Subgenre film ini biasanya menampilkan keanehan alam dalam bentuk binatang buas hasil mutasi, serangga karnivora, dan binatang/tumbuhan normal yang menjadi berbahaya. Contohnya bisa ditonton dalam film The Birds, Jaws, dan Black Water.

Zombie dan Vampir

Subgenre ini cukup populer, ya. Sosok zombie banyak diusung dalam drama dan film korea, sedangkan vampir kembali populer sejak hadirnya film Twilight. Keduanya bukanlah makhluk hidup maupun makhluk halus. Jadinya, mereka membentuk subgenre tersendiri.

Horor Badan

Bagaimana kalau yang menjadi sumber dari ketakutan itu sendiri bukanlah hantu, tempat angker, atau kejadian aneh, melainkan tubuh manusia sendiri? Kompleksitas tubuh manusia, baik secara fisik maupun mental, sering dijadikan tema di dalam film horor. Sehingga, jadilah subgenre yang menampilkan bagaimana organ manusia dapat begitu menyeramkan, posisinya salah, atau menjadi monster yang keluar dari tubuh manusia.

Horor Psikologi

Ciri khas film-film yang termasuk dalam subgenre ini adalah melibatkan kondisi mental dan emosi dari tokoh utama. Lebih berfokus kepada rasa takut, kepercayaan, rasa bersalah, dan efek suara yang menegangkan. Kehadiran makhluk supranatural lebih dipicu oleh kondisi mental sang protagonis. Contoh film pada subgenre ini adalah Silent Hill, Sinister, dan The Shining.

Slasher

Subgenre horor satu ini sering diidentikkan dengan thriller. Padahal, horor dan thriller itu berbeda meskipun bisa aja suatu film mengandung kedua genre ini secara bersamaan. Slasher menampilkan adegan pembunuhan berupa tusukan, sayatan, potongan dan lain-lain yang biasanya dilakukan pembunuh berantai.

Splatter/Gore

Sebagaimana artinya, splatter adalah cipratan. Subgenre horor ini lebih sadis daripada slasher. Splatter bukan hanya menunjukkan adegan penusukan, misalnya, tetapi juga mengumbar cipratan darah yang merupakan efek dari penusukan. Adegan mutilasi yang vulgar menjadi hal biasa dalam subgenre ini.

Horor Video

Subgenre ini sebenarnya lebih ke arah unsur teknis, di mana biasanya para penonton diajak menjadi orang pertama yang menyaksikan ceritanya berdasarkan kamera atau rekaman yang ditemukan. Proses rekaman ini berjalan selama cerita berlangsung, kemudian menggabungkan pengalaman karakter ini untuk memberikan elemen horor kepada para penonton.

Contoh dari film horor dengan subgenre ini adalah: The Blair Witch Project, Paranormal Activity, Cloverfield, REC, dan Devil’s Due. Produksi Indonesia sendiri bisa dilihat dalam film Keramat 2 karya Monty Tiwa.


Itulah beberapa hal menyeramkan yang bisa ada dalam sebuah film horor. Banyak ragamnya, kan? Kamu juga bisa menggabungkan genre horor ini dengan genre lain, seperti drama, komedi, thriller, aksi, petualangan, atau fiksi ilmiah. Jadi, sudah terbayang mau menulis skenario film horor seperti apa?


Related Posts

21 komentar

  1. Wah, ternyata banyak juga sub genre horor. Terima kasih infonya

    BalasHapus
  2. Ternyata ya. Ada banyak subgenre film Horor. Sejak dulu mah mau apapun ceritanya kalau bikin takut ya horor. Bahkan zombie dan vampire itu ya horor. Nggak ngeh sama subgenre nya. Hehehe

    BalasHapus
  3. Satu-satunya film horor yang saya tonton sampai tuntas hanyalah Resident Evil. Lainnya saya gak berani. Jadi kayaknya saya juga gak bakal berani deh nulis cerita horor

    BalasHapus
  4. Jadi inget dunia perfilman kita pernah mati suri
    Film bergenre horor dituduh jadi penyebabnya
    Padahal mungkin kualitas nya aja yang buruk ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sepertinya lebih karena kekurangan ide baru. Penulis skenario sangat sedikit karena ga ada regenerasi. Industri bikinnya cerita2 begitu mulu. Kalau enggak horor ga logis ya film esek2

      Hapus
  5. Film horor ternyata ketika dibagi-bagi lagi genre nya banyak. Saya netul-betul baru tahu pas baca tulisan ini

    BalasHapus
  6. Meski bukan genre kesukaan (karena kalo nonton deg-degan hihi), Daku pikir ya udah genre horor..horor aja gitu, ternyata banyak sub-nya juga ya.

    BalasHapus
  7. Aku suka horor tu yang natural, maksudnya yang gak lebay haha. Kadang yang lebay jatuhnya malah bikin ketawa bukannya takut. Biasanya yang pinter bikin horor tu kek org Korea, Thailand. Kalau horor Jepang msh suka lebay. Indonesia hmmm aku jarang nonton hahha

    BalasHapus
  8. Sebagai penggemar berat film horor, jenis apapun itu saya suka. Termasuk hard thriller yang sangat tegang dan mengagetkan hahaha. Belakangan sih suka nonton horor supranatural. Ada sisi psikologis yang bermain di sana.

    BalasHapus
  9. Wow lengkap banget pembahasannya tentang film horor ternyata ada subgenrenya ya. Aku sih agak serem kalau yang mengandung mistis ya misalkan rumah ada penunggunya, lalu keluar suara-suara aneh. Vampire enak juga ditonton walaupun bertanya sebenarnya film itu kisah nyata gak sih?

    BalasHapus
  10. Oalah, ternyata film horor punya banyak sub genre ya mbak
    Dari sub genre diatas, aku paling suka yang genre vampire

    BalasHapus
  11. Sepertinya menarik nih cari tahu tentang sub genre film horor. Tapi tetap aja enggak pernah berani kalau nonton horor terutama sendirian. Bisa banget jadi referensi deh itu film sub genre horornya nanti.

    BalasHapus
  12. Aku lebih suka film horor yang vampir2 gitu mba. Engga keliatan serem. Hehe. Jumpscarenya masih bisa ditebaklah ya. Hehe

    BalasHapus
  13. udah lama aku ngga lihat pilem horor.

    takut ntar klo ke toilet dewean 😋

    BalasHapus
  14. Oh gore, thriller dan Slasher juga termasuk genre sub-horor ya..
    Menarik sekali membahas akan hal genre film. Aku lagi seneng banget nonton film horor. Hehhe, karena horor Korea ini cenderung Horor Supranatural dan zombie/ vampir.

    BalasHapus
  15. Anyway ini baru pertama kali aku paham sih subgenre horor nya mbak
    Istilahnya aja
    Tapi klo beberapa nama di atas nggak asing
    Ternyata sebutannua subgenre ya
    Ahh i see
    Tapi kalo aku apapun jenis horor nya kalo udah bikin takut ato jijik auto lambaikan dua tangan deh hehee

    BalasHapus
  16. Wah baru ngeh juga setelah baca ini.. dari dulu kalau film hantu dan sejenisnya ya aku masukin ka genre horor, eh ternyata masih ada sub genre nya lagi..

    BalasHapus
  17. Mpo tipe takut nonton film .serem mau tidur susah kebayang sosok hantu . Sub genre horor apapun gak bakalan mpo tonton. Cukup baca disini aja.

    BalasHapus
  18. anak film sini ngumpul... hihi... bagus banget artikelnya bener banget kalo mau nulis film horor harus tau dulu sub genrenya film horor hehe

    BalasHapus
  19. Duh mba plis ternyata subgenre horor tuh banyak banget ya. Aku baru tahu asa subgenre badan gitu astaga.

    BalasHapus

Posting Komentar