header permata pengalamanku

Imperfect Family: Novel Kehidupan Sebuah Keluarga Disfungsional

47 komentar

imperfect family

Novel kehidupan Imperfect Family ini sebenarnya sudah agak lama terbit, yaitu Oktober 2022 lalu. Namun, ya begitulah. Aku baru sempat bercerita agak panjang tentang novel ini sekarang. Ada yang penasaran novel ini berkisah tentang apa?

Identitas Buku

Judul: Imperfect Family

Penulis: Hadis Mevlana, Farida Pane, Sri Astutik, Suci Rahayu, Oliphiana Cubbytaa, Rii Hanyiezd, Sukarya Zaenal Arifin, Azhariyatul Aini, Lutfiatul Umah, Lukyana Arsa, Sonya SR Surya, Mufidah Raihana, Iis Siti Napisah, Zein KF.

Penyunting Bahasa: Tim AT Press

Penata Letak: Ratifa Mazari

Desain Sampul: Canva Premium

QRBN: 62-234-1229-000

Tahun Terbit: Cetakan I, Oktober 2022

Penerbit: AT Press

Proses Kreatif Novel Keluarga "Imperfect Family"

keluarga disfungsional

Saat membaca deretan nama ke-14 penulis di sampul buku, bisa jadi banyak yang mengira bahwa Imperfect Family ini merupakan sebuah antologi. Padahal, ini murni novel, Saudara! Ia bahkan bukan omnibus novel yang berisi aneka kisah pendek dengan tokoh yang berbeda-beda dalam satu universe. Jadi, cerita dalam novel kehidupan ini bersambung dari bab pertama hingga terakhir. 

Berawal dari WhatsApp Group penulis yang ingin menekuni genre religi. Ingin menekuni sebuah genre artinya justru kebanyakan kami ini enggak berasal dari genre tersebut dan sedang tahap belajar. Maka, tercetuslah ide untuk berkolaborasi membuat karya bareng. 

Mulai terbayang ya, betapa ribetnya menyatukan 14 gaya menulis menjadi sebuah bacaan yang utuh? Memang, di situlah tantangan yang kami ingin menaklukkannya. Dengan segala kesulitan dan keterbatasan yang kami hadapi, syukurlah akhirnya naskah novel keluarga ini selesai juga.

Proses awalnya, kami membagi tim menjadi lima. Masing-masing tim bertugas membuat penokohan dari lima tokoh utama dalam novel ini, yaitu: Pak Jati, Ibu Widuri, Zain sebagai anak pertama, Farah sebagai anak kedua, dan Tian sebagai anak angkat.

Setelah itu, kami membuat outline untuk novel ini yang awalnya dirancang oleh Kak Lukyana Arsa dan disunting bareng. Lalu, kami membagi pengerjaan tiap bab berdasarkan tim. Setelah selesai, kami saling periksa ulang untuk memastikan konsistensi dan enggak ada lubang plot.

Kami kemudian mengunggah novel ini ke platform Kwikku dan mendapat banyak komentar positif. Beberapa kali novel ini masuk ke dalam jajaran Trending dan Yang Memesona. Kami terus berikhtiar memasukkan novel ini ke penerbit demi penerbit. Setelah hampir dua tahun, akhirnya novel ini berjodoh dengan AT Press Lombok.

Apa Isinya?

novel kehidupan

Novel ini berkisah tentang keluarga Pak Jati yang berantakan dan terganggu dari sisi  kesehatan sejak usahanya bangkrut. Ibu Widuri, sang istri, yang tadinya hidup bergelimangan harta berubah menjadi uring-uringan karena enggak tahan hidup miskin. 

Keduanya hanya bisa menciptakan keluarga disfungsional akibat Pak Jati enggak lagi cukup bernyali untuk mengarahkan istrinya karena rasa bersalah. Padahal, Ibu Widuri semakin melupakan kewajibannya sebagai istri dan ibu. Bahkan, beliau mulai sering terlibat kasus pencurian karena ingin kembali memiliki barang-barang bagus seperti dulu.

Keluarga disfungsional ini semakin lengkap dengan kondisi Zain yang sedang dituntut cerai oleh istrinya, dan Farah yang terjerumus dalam pergaulan buruk gara-gara ingin mengikuti tren dan memiliki penampilan secantik teman-temannya.

Kehadiran Tian sebagai anak angkat otomatis menjadi luapan kekesalan Ibu Widuri. Keadaannya yang cacat sejak lahir dirasa menjadi beban bagi keluarga ini. Meski begitu, Tian tetap berusaha berbuat baik pada seluruh anggota keluarga ini dan membantu Pak Jati menyelesaikan masalahnya satu demi satu.

Bagaimana menurutmu? Apakah kamu tertarik mengetahui kelanjutan kisahnya?

Banyak Penulis, Bagaimana Membagi Royaltinya?

Syukurlah. Untuk masalah satu ini, kami semua sudah bersepakat untuk mendonasikan semua royalti yang didapat dari novel ini. Daripada pusing membaginya. Toh, tujuan awal kami saat membuatnya memang semata untuk melatih kemampuan kami menulis cerita religi.

Jadi, buat teman-teman yang tertarik dengan kisah dalam novel ini, jangan ragu-ragu untuk memborong banyak, ya. Mumpung mau Ramadan, nih! Semoga aja novel ini bisa menjadi sarana untuk berbagi minat baca, menginspirasi dalam menyelesaikan masalah keluarga, juga menyebar kekuatan bagi para penyandang disabilitas tentang perannya di tengah masyarakat.

Ditunggu ordernya di akun IG/Twitter @bukufaridapane, ya! Terima kasih banyak sebelumnya. Semoga berkah senantiasa bagi kita semua. Amin.

Related Posts

47 komentar

  1. Sukses selalu untuk bukunya ya kak.
    Semoga memberikan manfaat untuk para pembaca dan penulisnya juga sebagai ladang pahala

    BalasHapus
  2. Kalau aku sempet bikin beberapa buku antologi bareng beberapa penulis juga kak. Asik ya kalau bisa dapet ten sefrekuensi untuk bisa nyalurin hobby bareng2 terlebih di satu buku

    BalasHapus
  3. Wow keren, banyak penulis aka banyak kepala menulis satu buku bersama
    Kebayang rame dan asyik nya mengumpulkan dan menyatukan banyak ide
    Sukses ya

    BalasHapus
  4. wow keren banget mbak, sebuah karya yang utuh berupa novel yang ditulis secara keroyokan. Salut buat mbak dan teman-teman yang telah menghasilkan karya ini

    BalasHapus
  5. Openingnya, saya membaca ini novel.lalu pas melihat penulisnya banyak, saya berujar sendiri, apa ini buku antologi?
    Tenyata memang novel dan ditulis bersama ya, Mbak. Terus hebatnya lagi oleh 14 penulis. Ini keren sekali akrena jarang terjadi. Karena tiap penulis kan berbeda gaya bahasanya. Dan memang, saya juga eprnaj jadi PJ kumpulan dongeng anak yang ditulis 25 orang. Royaltinya kami pun sepakat untuk membelikan buku lalu dikirim ke taman baca.

    BalasHapus
  6. Ide ceritanya menarik ya mbak
    Meski tak sempurna, keluarga adalah tempat pulang terbaik
    Sukses untuk antologinya ya mbak

    BalasHapus
  7. 14 penulis keren dengan ide sama meramu buku antologi dengan karakter-karakter beragam. Selamat ya mba. Semoga memberi banyak pelajaran berarti bagi pembaca.

    BalasHapus
  8. widiihh seruuu bgt bikin novel bareng gini.
    blurb nya keren amat

    BalasHapus
  9. Pemahaman anotologi memang setiap penulisnya banyak, dipastikan buku antologi gitu ya.. Padahal bisa jadi novel dengan konsep unik seperti Imperfect Family ini.
    Salut banget bisa saling menggabungkan ide penulis. Karena tentunya sudut pandangnya bisa sangat beragam.

    Ada kesulitan atau tantangan tersendiri ketika menuliskan buku novel Imperfect Family ini gak, kak Farida?

    BalasHapus
  10. Salut sih sama ini Novel, karena gk gampang lho menyatukn sudut pandang bnyk kepala yg isinya beda2 dalam satu genre...sepertinya ini novel keren dan mudah2an sudah ready di toko buku.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya nih, 14 orang bekerja sama melahirkan sebuah karya Novel. Keren banget, saya nulis berdua aja sering berantem karena beda sudut pandang. Lha ini 14 orang, dan tinggal berjauhan pula

      Hapus
  11. Wah coba ditanyakan sama MuRI, adakah pemenang penulis terbanyak dari satu novel utuh yang bukan antologi?
    Menarik sekali soalnya..

    BalasHapus
  12. ehh, aku kira novel murni yang ditulis oleh penulis tunggal aja, ternyata antologi yang bisa tercipta sebuah novel ya mbak,
    jalan ceritanya bagus dan bikin penasaran bagaimana kelanjutannya

    BalasHapus
  13. Oh ini antologi tapi saling bersambung ya
    Baru tahu aku jenis antologi seperti ini

    BalasHapus
  14. Selamat ya atas kelahiran novelnya yang kece. Panulis-penulis hebt semua nih yang berkontribusi ck..ck..ck. Iya dong pas momen memasuki bulan Ramadan nih. Good luck ya semoga semakin menginspirasi kita semua :)

    BalasHapus
  15. Wow saya ngga bisa membayangkan proses menyatukan 14 tulisan ini Mbak. Pasti jadi tantangan bersama dan editornya juga. Lalu memutuskan agar didonasikan keuntungan dari buku ini juga niat yang luar biasa. Tampaknya jadi cerita yang sarat emosi ya

    BalasHapus
  16. Saya juga mikirnya ini buku antologi saat tahu ada beberapa penulis yang tergabung di dalamnya. Ternyata ini novel ya. Unik juga konsepnya. Jadi penasaran ama alur ceritanya. Judulnya udah menarik sih

    BalasHapus
  17. Waw..keren sekali mbak. Jadi kayak 14 orang menjahit untuk membuat satu baju. Itu bikinnya harus urut per bab (jadi penulis bab berikutnya harus membaca dulu bab sebelumnya), atau pokoknya bikin sesuai jatah masingmasing baru diedit? Soalnya sampai 1 penulis yaa...kalau dua sampai tiga penulis mungkin masih lebih sederhana (meski tetap menantang juga pastinya hehehe)

    BalasHapus
  18. wih keren mbak bisa menyatukan 14 tulisan jadi 1 novel. pastinya proses kreatifnya nggak main-main nih mengingat tiap orang punya gaya tulisan yang berbeda-beda

    BalasHapus
  19. MashaAllah mbak, buku bacaan seperti ini memang dibutuhkan nih saat ini, semua hal yang mendamaikan harus menjadi pilihan, apalagi jelang ramadan, butuh bacaan yang mendamaikan, agar ibadah puasanya bernilai baik ya

    BalasHapus
  20. MasyaaAllaah semoga royaltinya bisa bermanfaat untuk sasaran yaa mbaa, salut dehh sama 14 penulis di dalamnya. Jadi penasaran sama kisah-kisah di dalamnyaa

    BalasHapus
  21. Sedih banget. Penyandang disabilitas seringkali jadi objek pelampiasan emosional keluarga. Tapi faktanya memang begitu krn dianggap lemah ..

    BalasHapus
  22. Nyesek sih baca sinopsis.y, penasaran jg sama keluarga pak Jatu ini. Bener ya harta itu kalau kt nggak bijak menanggapinya, nanti bakal terjerumus ke hal-hal buruk.

    BalasHapus
  23. Masya Allah keren bukunya. Menginspirasi sekali bukunya... Semoga sukses ya mba

    BalasHapus
  24. Masyaalahu ceritanya tentang family memang selalu menarik untuk disajikan, ya, mbak. Apalagi ini unik mengangkat cerita ttg anak difable. Sukses dengan novel barunya, kak.

    BalasHapus
  25. Penulis Novel Keluarga "Imperfect Family" ini sudah senior semua di dunia kepenulisan novel Islami ya, kak Farida.. Jadinya sangat sangat matang dalam konsep dan realisasinya.

    BalasHapus
  26. Keren nih wey, nyatuin 14 style nulis dalam satu novel. Premis ceritanya juga fresh dan relate sih

    BalasHapus
  27. Masya Allah mak, selain memang isi bukunya bagus banget ternyata untuk royaltinya akan didonasikan ya. Semoga ini terus memberikan semangat untuk emak-emak yang lainnya untuk tetap menulis ya.

    BalasHapus
  28. Hah 14 penulissss? yah pastinya mikir kalau ini antologi. Jadi penasaran sebuah novel keluarga dengan penulis yang pasti punya gaya kepenulisan masing2. Temanya juga menarik dan pasti tiap keluarga juga tak ada yang sempurna. Suksesss ya mbaaa, semoga bisa jadi amal jariyah juga.

    BalasHapus
  29. Masalah keluarga yang diangkat banyak banget ya. Ibarat kata, sudah jatuh tertimpa tangga. Bakal gimana tuh penyelesaiannya. Penasaran

    Btw, satu npvel ditulis banyak orang. Keren banget ya. Teebayang keribetannya

    BalasHapus
  30. Wah, sangat menarik ceritanya. Semakin banyak konflik maka akan semakin seru untuk dibaca. Jadi pengin baca bagaimana emosi yang muncul dari masing-masing karakter tokoh dan penasaran dengan solusi dari semua problema yang ada..

    BalasHapus
  31. Cobaan jadi anak angkat ya
    Salut, anak angkat masih mau bantuin orang tua angkatnya
    Jadi penasaran dengan kelanjutan kisahnya

    BalasHapus
  32. Masya Allah keren sekali, Mbak. Menyatukan banyak kepala dalam satu cerita itu butuh effort yang tidak mudah. Terbayang prosesnya saat menghindari kalau ada lubang plot. Saluut, Mbak :)
    Jalan ceritanya juga bagus karena mengangkat tema kekinian.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya nih mbak saya penasaran banget gimana caranya menyatukan 14 kepala jadi 1 novel pasti penulisnya jago semua nih

      Hapus
  33. Semakin laris Novel Keluarga "Imperfect Family" nya.
    Dan karena diniatkan untuk kebaikan, semoga keberkahan mengalir kepada para authors dan tim yang turut mewujudkan karya keren ini.

    BalasHapus
  34. Masya Allah keren semoga banyak yg bisa memetik hikmah dari novel keluarga "Imperfect Family" ini

    BalasHapus
  35. dulu suka baca novel yang ditulis banyak penulis, sampai aku menyadari gaya kepenulisan masing2 penulisnya, keren kalau ada tema keluarga bisa ditulis 14 penulis ya

    BalasHapus
  36. Waaahh aku baru tau kalau novel juga bisa nih ditulis rame2 gini mbak, keren banget. pasti gak gampang nyatuin isi kepala sampai jadi novel yang utuh ya :D
    Keren banget royaltinya didonasikan, semoga berkah mengalir terus yaa.

    BalasHapus
  37. waaaaah keren banget sih maaaaaak. Mulia banget juga hasil royaltinya didonasikan.. huhuhuhuhuhu. Semoga laris manis bukunya ya maaaak

    BalasHapus
  38. Benar royalti buku lebih bermanfaat jika buat donasi .jadi kebermanfaatan terus panjang

    BalasHapus
  39. Menarik sekali mbak ide ceritanya. Wah jadi penasaran pengen baca deh, saya novel dengan tema keluarga kayak gini. Apalagi disusun oleh banyak penulis ini ya, pasti seru bisa menaklukkan tantangan untuk menulis novel bareng

    BalasHapus
  40. Biasanya memang kalau penulis banyak berarti antologi atau ceritanya beda tiap bab. Seru euy menyatukan 14 orang bikin satu cerita utuh

    BalasHapus
  41. Selamat atas diterbitkannya buku Imperfect Family. Saya bayangin nulisnya mellow sih tema keluarga tuh. Bagaimana pun juga kita harus bisa mengakui dan bijak menyikapi kekurangan diri sendiri tanpa harus tidak bersyukur.

    BalasHapus
  42. Bisa ya novel ditulis bareng seperti ini. Penasaran sekali dengan karyanya yang luar biasa.

    BalasHapus
  43. MasyaAllah.. Iya, biasanya kalau penulis banyak gitu antologi. Keren banget deh ini bisa menyatukan pikiran 14 penulis ❤️

    BalasHapus
  44. Keren banget deh semangatmu mbaa semoga nular ke aku..aku pernah bikin novel estafet gini tapi baru novel anak yang lebih sederhana ceritanya

    BalasHapus

Posting Komentar