Malang Strudel yang Terlupakan

Ini postingan tertunda lama banget, sih. Sebab, kejadiannya sudah zaman idufitri 2019. Saat makanan Korea di Malang belum berjamur, eh menjamur. Berhubung saya mengakui blog ini sebagai lifestyle blog, jadi boleh dong tetap dipublikasikan meski entah kondisinya masih sama atau sudah berubah.

Telat Mengenal Malang Strudel

Iya, memang telat banget mencoba Malang Strudel ini setelah bertahun-tahun berdiri sejak 2014. Akan tetapi, justru ini menunjukkan kalau produk Apple Strudel Malang ini sanggup bertahan sekian lama di tengah banyaknya kue kekinian para artis yang berguguran.

Itu merupakan salah satu alasanku kenapa pengin banget mampir begitu melintas di depannya. Sampai putar balik padahal sedang macet, lo! Sebab, fakta tersebut menunjukkan bahwa Malang Strudel ini enggak cuma mengandalkan popularitas pemiliknya, yaitu Teuku Wisnu. Namun, mestinya rasa dan kualitasnya juga terjaga, dong. Makanya, aku penasaran. Seenak apa, sih?

Sebelumnya, kami mampir dulu ke gerai Bakso Serdadu yang berada tepat di sebelahnya. Baksonya sih, sudah diulas dalam salah satu artikel di blog ini. Apple Strudelnya nih yang baru tiga tahun kemudian dibahas. He he he.

Gerai Apple Strudel Malang yang Megah

Alamat tepatnya di Jl. Perusahaan Pergudangan KLBIZHUB A2-1 RT. 03 RW. 04 Desa, Tunjungtirto Semarak, Banjararum, Singosari, Malang. Ya, sudah pasti gerai Malang Strudel ini ada di beberapa lokasi. Selain yang di Karanglo, bisa juga kita temui di Jl. Semeru, Soekarno-Hatta, Sawojajar, batu, dan Rest Area Tol Malang-Pandaan titik KM 84B.

Dari foto di  atas aja sudah kelihatan ya, betapa besarnya gerai Apple Strudel Malang ini. Sudah seperti supermarket dengan dua lantai. Sebenarnya, sudah pengin banget langsung masuk melongok isinya. Akan tetapi harus ditahan karena perut terlanjur protes minta diisi.

Usai makan bakso, barulah kami masuk ke gerai strudel Malang ini. Pantas aja tempatnya gede. Ternyata, isinya memang bermacam-macam. Mulai dari Apple Strudel aneka rasa, makanan dan minuman oleh-oleh lain, es krim, sampai boneka strudel Malang nan lucu seperti tampak dalam foto di bawah ini. Menggemaskan!

Aku suka banget penataan produk di gerai ini yang rapi. Produk Apple Strudel yang merupakan daya tarik khas dan utama dipajang di etalase nan elegan dengan pencahayaan yang apik. Ruang gerak antar rak juga cukup lega sehingga enggak perlu suntuk berdesak-desakan meski di masa liburan.

Lantai duanya aku enggak ikut naik, sih. Soalnya lagi payah banget waktu itu. Cuma, katanya sih, isinya ya menjual aneka barang cinderamata khas Malang dan Malang Strudel begitu, deh. Jadi, kalau kamu mau cari tempat belanja oleh-oleh khas Malang, bisa langsung ke sini aja. Banyak pilihannya.

Aneka Produk Malang Strudel

Pilihan rasa Malang Strudel ini banyak banget, ya. Mulai dari yang original, keju, pisang cokelat, cokelat kacang, nangka, mangga, jagung keju, persik keju, stroberi, nanas, taro, jeruk, kurma, cokelat warna merah putih, dan buah campur. 

Lalu, ada Malang Strudel yang bentuknya lingkaran, namanya Malang O Strudel dengan pilihan rasa almon, mangga, dan cokelat keju. Selain itu, ada juga yang tipe toaster dengan pilihan rasa cokelat, keju, dan cokelat keju. Juga, ada Malang Strudel Premium dengan pilihan rasa karamel, red velvet, teh hijau, mangga, dan durian, 

Selain hadir dengan rasa manisnya apel seperti yang bisa langsung ditebak, Malang Strudel juga menyediakan aneka pilihan rasa gurih, yaitu: tuna, sayuran, ayam, sapi, kari ayam, Nah, lo! Bingung kan, mau beli yang mana?

Rasa Malang Strudel

Terus, rasanya bagaimana? Apa benar-benar enak? Aku saat itu memilih rasa stroberi. Alasannya, mau coba yang biasa dulu tetapi ada variasi rasa. Biar terindera begitu, sensasi aslinya seperti apa dan bagaimana saat dipadukan dengan bahan lain.

Kulitnya cukup kriuk, ya. Nyaman lah, digigit. Sedangkan isinya, benar-benar terasa sih, kalau ini pakai buah segar, alias masamnya stroberi dapat banget. Agak kaget sih, tetapi memang seharusnya begitu, kan sesuai keterang di kemasan, "crisp puff pastry filled with fresh fruit".

Sayangnya, aku cuma beli satu karena memang sebenarnya saat itu sudah membawa banyak oleh-oleh dari saudara. Membeli ini cuma sebagai obat penasaran dan hasilnya jadi makin penasaran ingin mencoba rasa lain. Kapan-kapan deh, beli lagi.

Bagaimana denganmu? Pernahkah kamu mencoba Malang Strudel? Makanan apa yang paling berkesan bagimu di Malang?