header permata pengalamanku

Alhamdulillah, Masih Bisa Menang Lomba dengan Sistem ODOP

15 komentar
Pagi-pagi jam 8 iseng mengecek daftar surat elektronik yang masuk. Niat hati sih, sedang mengharap balasan dari pemberi honor untuk penulisan artikel. Hehehe... Ternyata eh ternyata, tanpa disangka ada surat dengan subyek "Judul Terbaik..." Dan petikan bagian depan isinya tertulis "Selamat Anda telah memenangkan judul terbaik..."
Lho lho lho... Selamat apa ini? Memangnya aku ikut lomba apa? Tiba-tiba pikiran terasa kosong. Padahal sebenarnya aku memang mengikuti banyak lomba blog. Lihat saja isi blogku ini. Seperti nya sebagian besar merupakan artikel yang diikutsertakan dalam lomba. Hihihi...
Cuma aku merasa tidak sedang menunggu pengumuman hari ini. Karena seingatku tidak ada yang menjadwalkan pengumuman hari ini. Setelah aku cek isi lengkap suratnya. Barulah jelas semua. Ternyata pengumuman itu berasal dari Idphotobook. Dan memang akunya yang lupa kalau sebenarnya mereka telah menyebutkan dalam pengumuman lomba bahwa daftar pemenang akan diumumkan hari ini.
Tapi ini pagi-pagi lho, pengumumannya. Tercatat surat pengumuman itu terkirim ke kotak suratku pukul 7 pagi ini. Wow! Rajin sekali, ya! Padahal biasanya pengumuman pemenang lomba blog itu baru bisa diharapkan tayangnya mulai sore hari. Tak jarang malah molor sampai beberapa hari atau bahkan beberapa minggu. 

Dan ternyata, label Judul Terbaik ini levelnya setara dengan Pemenang Hiburan. Jadi jangan berpikir bahwa artikelku ini termasuk 5 artikel terbaik diantara para peserta lomba, ya. Karena di atasku masih ada juara 1-3 dan juara harapan 1-3. Hehehe... 
Selamat ya, buat seluruh pemenang! 
Oh ya, kalau ingin tahu seperti apa artikel yang membuat aku memenangkan predikat ini, silakan cek saja tautan di bawah ini.


Ah, aku jadi ingin bercerita tentang proses penulisan artikel ini, deh. Sebagaimana yang aku tulis pada artikel di awal bulan ini, aku sedang mengikuti tantangan One Day One Post (ODOP) yang diselenggarakan Blogger Muslimah Indonesia.

Baca artikel pertamaku untuk ODOP: Jasmerah, Jangan Sekali-Kali Meninggalkan Sejarah

Bagaimana kesannya hingga tersisa seminggu terakhir ini? Beraattt...! Aku sudah mengambil jatah libur maksimal nih, yaitu 4 hari. Alasannya? Ya, gitu deh. Alasan klise ibu hamil beranak banyak. Yang sibuk lah, capek lah, ada acara lah, blablabla... Jadi, aku harus gas pol nih hingga akhir bulan tidak boleh lagi bolong jika ingin berhasil menaklukkan tantangan ODOP ini.

Ya, salahku juga kali ya, yang merepotkan diri sendiri. Padahal syarat panjang artikel yang diminta untuk ditulis hanya minimal 300 kata per hari. Tapi karena aku inginnya artikel-artikel yang aku publikasikan di blog ini sekaligus ramah terhadap mesin pencari, jadinya aku berusaha agar setiap artikel yang kuketik bisa sepanjang minimal 800 kata.

Belum lagi kebanyakan artikel yang aku buat adalah dalam rangka mengikuti lomba blog ini-itu. Jadi menyusunnya tidak bisa asal-asalan. Namanya ikut lomba pasti harapannya bisa menang, dong. Jadi selain menyiapkan tulisan yang sistematis, lengkap informasinya, menarik, bermutu, tanpa adanya salah pengetikan dan memenuhi semua syarat yang diberikan oleh para penyelenggara lomba, aku juga berusaha menyiapkan gambar bahkan terkadang video untuk melengkapi konten artikelku. 
Kebayang dong ya, aku mengerjakan semua itu dengan kecepatan rata-rata satu hari harus sudah jadi. Hohoho... Padahal biasanya aku butuh waktu beberapa hari untuk menyiapkan artikel lomba. Bahkan ada yang sampai 3 minggu. 
Jadi singkat cerita, untuk bulan ini, sepertinya ada beberapa artikel yang akhirnya sekadar numpang ambil ide saja dari tema lomba blog yang aku ikuti. Isinya? Ya seadanya yang bisa dikerjakan dalam waktu seharian. Huhuhu... Tapi tetap mengharapkan bisa menang. Hehehe... #TidakTahuDiri


Artikel yang kuikutkan dalam lomba blog Idphotobook ini termasuk yang digarap dengan SKS alias Sistem Kebut Semalam. Alhamdulillah, lumayan enjoy sih, menulisnya. Karena isinya sekadar bercerita saja tentang pengalaman sehari-hari. Membuat gambarnya pun dengan hati riang. Mengadopsi tema album foto, jadinya aku membuat gambar yang berisi kumpulan foto karya-karya anakku dan foto pemandangan alam saat jalan-jalan ke Kepulauan Derawan. Sesuatu yang sangat menggembirakan untuk dipandangi lama-lama.

Tapi yang paling menggemaskan sebenarnya adalah kolase foto dari aneka ekspresi hasil selfie Si Bungsu. Tiap melihatnya aku jadi cekikikan sendiri. Hihihi... Ya, gitu deh. Aku menggarap gambar ini sambil menahan tertawa agar tidak terlalu keras dan berkepanjangan. Seram yaw, malam-malam. Bisa bangun semua warga sekampung. Hahaha...
Lha iya, padahal anak ini susah sekali sebenarnya diambil foto maupun videonya. Dia sering melengos karena tidak suka disorot. Cuma sesekali saja (dan itu sangat jarang!) dia bisa diajak bekerjasama soal ini. Bahkan beberapa kali malah dia selfie sendiri.
Ini adalah sebagian hasil selfienya. Karena dibuang sayang, jadinya malah aku pakai saja sebagai ilustrasi blog. Hihihi. Alhamdulillah, semoga barokah ya, Nak.

Ngomong-ngomong, dapat hadiah apa nih, sebagai pemenang hiburan? Sebenarnya hadiahnya berupa voucher diskon saja. Agak kecewa, sih. Karena aku inginnya kalau menang itu yang hadiahnya dapat uang tunai juga, gitu lho. Seperti para pemenang di atasku. #Getok KepalaKurangBersyukur. 
Tapi tanpa dinyana, ternyata suamiku justru menyambut gembira lho, mengetahui aku mendapatkan voucher diskon 50% dari Idphotobook. Dengan antusias, Beliau berencana untuk mencetak koleksi... e-book!

Ya ampun! Bapak ini memang sering di luar kotak deh, idenya. Lha ini kan layanan mencetak foto bukan mencetak buku. Tapi ya sudah lah, coba aku tanyakan dulu apakah permintaan seperti ini bisa dilayani.
Aku pun menghubungi nomor WhatsApp yang tertera di fanpage Facebook Idphotobook. Ternyata, pada status WA-nya disebutkan nomor itu sejak tanggal 27 September sudah dinonaktifkan. Dan dicantumkan pula nomor yang bisa dihubungi untuk layanan Idphotobook.
Ketika aku menghubungi nomor yang diberikan, aku ditanggapi dengan cepat dan ramah. Sayangnya, ternyata itu adalah nomor untuk support. Jadi mungkin semacam jalur pengaduan begitu, ya. Sedangkan untuk order, aku diberikan nomor yang lain.
Jadi Pembaca, jika Anda berminat untuk order di Idphotobook via WA, hubungi nomor CS Order 0877-0542-8420 atas nama Dwi, ya.
Aku juga mendapatkan tanggapan yang cukup memuaskan dari CS Dwi. Namun, akhir kata, ternyata keinginan suamiku itu tidak bisa dikabulkan oleh Idphotobook. Bukan tidak bisa sih, tepatnya. Namun tidak sesuai anggaran. Karena e-book Suami itu tebal-tebal jadi jatuhnya terlalu mahal kalau mau dimodel jadi majalah begitu.

Ya, begitulah. Namanya juga usaha ye... Sekarang aku masih menimbang-nimbang mau dipakai untuk order apa voucherku ini. Ada ide? 

Related Posts

15 komentar

  1. Selamat ya mbaaak.. dan salam kenal juga :)

    BalasHapus
  2. Huaaa... selamat.. menang terus... aku dong.. belum pernah.. :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah. ga terus kok. baru sekali bulan ini :)

      Hapus
  3. Tak diragukan lagi emang mak ida juara. Aaak mau dong

    BalasHapus
  4. selamat ya, mbak. biar dikerja odop tulisannya tetap selalu kreatif :)

    BalasHapus
  5. Aku nyerah Mba', cuma jalan setengah bulan ODOPnya bulan Agustus lalu, huhu. Apalagi sambil mudik, mantap Mba'. :)

    BalasHapus
  6. Wah hebat mba, bisa konsisten ikutan ODOP... aku mah bhay aja, seminggu aja belum tentu posting satu tulisan sekarang huhuhuhu :(

    BalasHapus

Posting Komentar