header permata pengalamanku

Melirik Nikon D610 untuk Video dan Foto Berkualitas

20 komentar
nikon d610


Bagi pekerja konten, bloger, atau pun yang sedang belajar youtuber, memiliki kamera yang andal untuk membuat foto dan video tentu menjadi satu hal yang diidamkan. Sayangnya, harga kamera full frame yang mahal menjadi isu berikutnya yang mengganjal. 

Tak heran jika kemudian beberapa di antaranya menoleh ke kamera mirrorless. Namun, jika kamu masih memiliki cukup uang dari sekadar beli kamera mirrorless dan menghasilkan bidikan yang lebih profesional, ada baiknya kamu mempertimbangkan Nikon D610.   

Dari segi desain, bodi Nikon D610 menggunakan material magnesium alloy yang kokoh serta anti debu dan anti lembab. Meski merupakan kamera full frame, Nikon D610 memiliki ukuran yang lebih kecil, jadi tidak terlalu berat dan nyaman digenggam. 

Mekanisme shutter-nya lebih baik karena tidak menyebabkan sensor kamera mudah kotor akibat debu atau minyak. Ia juga mampu mengambil foto secara berturut-turut hingga 6fps. Sedangkan mengusung mode Quiet Release menembak pada 3 fps dengan mengurangi noise secara signifikan.

Layar LCD berukuran 3,2 inci di bagian belakang. Nikon D610 mengandalkan prosesor EXPEED 3 dikombinasikan dengan sensor CMOS format FX beresolusi 24,3 MP yang memungkinkan kamera mengambil gambar pada cahaya rendah dengan baik. 

Bahkan jangkauan ISO kamera ini bisa direntangkan antara ISO 100 hingga 6.400. Hasil tangkapan foto maupun video Nikon D610 memiliki noise yang rendah dan detail yang tajam berkat adanya fitur Signal to Noise atau S/N dengan ratio tinggi.

Untuk menghasilkan fokus yang lebih baik dan lebih cepat, Nikon D610 dilengkapi dengan modul fokus otomatis Multi-Cam 4800 yang terdiri dari 39 titik (9 titik fokus cross type). Ketika menggunakan mode Live View, kamera akan mengaktifkan sistem fokus otomatis deteksi kontras.

Mampu menampilkan hasil rekaman video yang cukup jernih berkat resolusi 921.000 titik, Full HD 1080p dalam layar penuh melalui HDMI langsung di luar kotak. Kecepatannya pada 30, 25 atau 24 fps dan hingga 24 Mbps. 

Pencahayaan otomatis dan auto white balance mampu menghasilkan warna yang lebih akurat dalam pencahayaan buatan dan warna kulit yang lebih realistik. Menampilkan warna dengan cara yang menyenangkan dan memiliki ketajaman yang baik.

AF deteksi kontras adalah satu-satunya pilihan yang tersedia saat merekam video, yang secara signifikan lebih lambat daripada mode deteksi fase normal D610. Saat menggunakan AF kontinu, terdapat perburuan yang signifikan baik secara visual maupun suara.

Mode pengambilan gambar Hening Kontinu adalah produk sampingan dari mekanisme rana baru Nikon D610. Pengaturan dapat ditemukan di tombol mode kiri, tepat di sebelah mode Diam satu bidikan. Ini menyala pada 3fps. 

Mode Single-shot Quiet sangat berguna karena memungkinkan menunda kembalinya klak cermin. Dalam mode standar, menekan rana menaikkan cermin, membuka / menutup rana, dan menurunkan cermin. Sedangkan dalam mode Bidikan Tunggal Hening, menekan rana menaikkan cermin dan memicu rana. Cermin hanya turun saat tombol rana dilepaskan, jadi kitaa bisa mengontrol kapan suara itu terdengar.

Nikon D610 menggunakan kompresi data bingkai-B dari codec video H.264 / MPEG-4 yang mengoptimalkan penangkapan gerak sambil mempertahankan ukuran file yang dapat diatur. Video juga dapat direkam dalam mode FX atau DX.

Nikon D610 juga disertai headphone 3.5 mm, input mikrofon stereo, dan kontrol audio manual. Sedangkan mikrofon internal hanya mono tetapi cukup dapat merekam kehadiran keseluruhan suara dengan baik. 

Related Posts

20 komentar

  1. memang oke yaaa mba. Aku juga pecinta DSLR karena hasilnya yang mumpuni plus sudah punya koleksi lensa di sini dan mirrorless karena oke untuk traveling ya

    BalasHapus
  2. Suamiku punya kamera Nikon jadoel DLSR yang segede gaban..dah lama tapi awetnyaaa. Maka merk ini dah percaya bener kualitasnya. aku mupeng banget sama Nikon D610 ini, apalagi jika meski kamera full frame, Nikon D610 memiliki ukuran yang lebih kecil, jadi tidak terlalu berat dan nyaman digenggam.

    BalasHapus
  3. Aku juga kebetulan udah pake Nikon untuk bikin berbagai konten baik di blog dan IG, udah sekitar 3 tahun masih manteb aja sih. Pake mirrorless Nikon kerasa banget ketika lagi ikutan event blog, tinggal transfer ke hape dan edit sedikit langsung bisa publish di IG deh hehe

    BalasHapus
  4. Wah....mupeng punya kamera DSLR. Biar "moto-moto" makin ciamik

    BalasHapus
  5. pernah punya Nikon juga dulu dan emang kece sih hasilnya,
    bisa untuk cari nafkah juga hahahhaa...

    alhamdulillah jaman now udah ada DSLR - aneka jenis mirrorless jadi hasilnya tambah keren keren

    BalasHapus
  6. Spesifikasi yang dimiliki Nikon series ini sungguh keren.
    Ga cuma untuk menghasilkan bidikan foto dengan kualitas baik
    Untuk merekam video pun sangat mumpuni sebab telah tersemat
    resolusi 921.000 titik dan Full HD 1080p

    BalasHapus
  7. klo saya melihatnya jadi lebih pede aja nenteng DSLR:)

    BalasHapus
  8. Nah aku kayaknya harus masukin ke wish list nih kamera Nikon. Seumur hidup gak pernah motret pakai DSLR 😀. Pasti hasilnya bagus banget. Sebab pernah difotoin temen tuh muka jadi lebih glowing. Hehe

    BalasHapus
  9. Belum pernah punya pengalaman pakai DSLR nih aku tapi selalu suka hasil fotonya kamera Nikon makanya senang banget kalau ada yang motretin pakai Nikon

    BalasHapus
  10. Dari dulu pengen banget sih punya kamera, selama ini foto2 buat konten ya pakai hengpong saja. So far so good sih, tapi kalau ada rezeki pengen deh beli kamera heheheh

    BalasHapus
  11. ah iya, klo konten kreator pasti sangat butuh banget dengan camera dslr ini ya mbak
    biar konten yg dihasilkan juga bagus dan ciamik

    BalasHapus
  12. Adudu melirik tapi nanti bikin mau bawa pulang gimana hehe memang ya.. kalo mau buat konten ciamik harus dengan peralatan yang ciamik juga.. semangat

    BalasHapus
  13. Dulu waktu kuliah sampe kebawa mimpi pengen punya camera Nikon. Sampai sekarang belum keturutan. Huhu

    Nikon terkenal sama ketajaman hasil gambarnya. Sekarang enak kalo ada DSLR ringan gini.

    BalasHapus
  14. Duh pengen banget ganti kamera. Nikon tu salah satu kamera terawet yg pernah kumiliki.
    Nikon D610 ini fitur2nya cukup lengkap ya mbak.
    Terlebih lg, asyik udah ada microphone internal ya? Berarti cocok banget ya buat bikin video2 gtu?

    BalasHapus
  15. I was a Nikonian before move to mirrorless.
    Soal ketajaman warna, Nikon itu real dan cocok untuk outdoor. Aku suka hasilnya Nikon.

    BalasHapus
  16. Kamera sy msh kamera jadul, udah 6 tahun, ukuran gede emang kurang praktis dan ga bisa blue tut ke hp, pengen nih punya kamera ini, hrg kisaran brp mba

    BalasHapus
  17. Ya ampun aku liat Nikon D610 ini jadi inget mantan loh Mbak 🤣 soalnya mantan kan suka fotografi dan pengguna setia Nikon.

    Btw kayaknya Nikon D610 ini udah cukup ya kalau buat bikin video youtube gitu.

    BalasHapus
  18. Haaaa aku jadi inget sama Nikon punya Papahku yg masih blm aku benerin nih. Pecinta DSLR Nikon dengan type D sekian ini tuh memang ga diragukan lagi kualitas pengambilan gambar

    BalasHapus
  19. saya sampai sekarang masih kepincut sama merk sebelah, masih menimbang2. Tapi pilihan saya ini mirrorless, biar lebih ringan dan ringkas saja. Takut panas-panas di awal saja walaupun sebenarnya saya suka dengan dunia fotografi.

    BalasHapus
  20. kalau sudah banyak uang....perkara nak beli apa-apa jadi mudah

    BalasHapus

Posting Komentar